Ujicoba PTM Sudah Mulai Digelar di Beberapa Daerah, P2G Temukan Beberapa Pelanggaran

8 April 2021, 10:27 WIB
Orang tua murid mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas saat mengikuti simulasi sekolah campuran tatap muka dan daring (hybrid) di SMPN 255, Jakarta Timur, Selasa, 30 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. /

PRFMNEWS - Beberapa sekolah di berbagai daerah sudah mulai menggelar ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi covid-19.

Kabid Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan ujicoba PTM di beberapa sekolah di berbagai daerah, dan hasilnya masih ditemukan beberapa pelanggaran protokol kesehatan.

"Kita kan memakai standar yang ditetapkan Kemenkes seperti 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker), untuk 3M sendiri paling banyak soal memakai masker, jadi masih banyak yang menggunakan masker tidak sesuai protokol seperti di dagu saja," kata Iman saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu malam kemarin.

Baca Juga: Oded Pastikan Stok Pangan di Kota Bandung untuk Ramadhan 2021 Aman dan Berkualitas

Selain itu, ditemukan beberapa kerumunan tanpa jaga jarak di beberapa sekolah, terutama setelah selesai PTM di luar sekolah.

Kata Iman, baik guru maupun murid banyak yang sudah lama tak bertemu. Akhirnya mereka pun 'kangen-kangenan' dengan cara berfoto bersama dan dempet-dempetan tanpa jarak.

Selain adanya pelanggaran protokol kesehatan, Iman mendapat laporan jika masih banyak guru yang belum mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Sempat Hancur Karena Perang, Ridwan Kamil Bantu Desain dan Galang Dana Pembangunan Masjid Syeikh Ajlin di Gaza

Padahal, salah satu syarat wajib pelaksanaan PTM adalah guru dan tenaga kependidikan harus sudah ikut serta dalam vaksinasi.

"Masalah vaksinasi ini kita masih banyak menerima laporan terutama guru-guru swasta seperti di DKI Jakarta saja masih banyak guru yang belum mendapatkan vaksin," terangnya.

Tak hanya itu, beberapa sekolah pun diketahui belum memenuhi daftar periksa atau daftar checklist yang ditetapkan oleh dinas pendidikan setempat.

Dengan adanya kondisi ini, Iman berharap ada evaluasi pada ujicoba PTM ini agar pada saat pembukaan sekolah pada Juli nanti semua berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik agar bisa mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Kemenhub Akan Siapkan Lebih dari 300 Titik Penyekatan

"Kita juga berharap ada evaluasi dari ujicoba ini," terangnya.

Untuk memperlancar penerapan protokol kesehatan selama PTM, Iman berharap dibentuk Satgas khusus yang memantau protokol kesehatan selama PTM baik di dalam maupun luar sekolah.

Jika di dalam sekolah pengawasan dilakukan guru dan tenaga kependidikan lainnya, makan pengawasan di luar sekolah harus melibatkan pihak lain dari luar sekolah.

Baca Juga: Hasil Liga Champions : PSG Tumbangkan Bayern Munchen, Chelsea Permalukan FC Porto

"Di luar sekolah harus melibatkan banyak unsur seperti kepolisian, satpol PP, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan tentu saja dinas pendidikan," ujarnya.

Tak hanya itu, Iman berharap ada tindakan tegas terhadap para pelanggara protokol kesehatan selama PTM agar tak terulang kembali.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler