PRFMNEWS - Rencana pembukaan kembali sekolah di Kota Bandung disepakati para pemangku kepentingan untuk dilakukan. Namun kesepakatan tersebut disertai dengan sejumlah catatan penting yang perlu diperhatikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, hasil pertemuan dengan para pemangku kepentingan seperti Dewan Pendidikan Kota Bandung, Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) dan sejumlah stakeholder lainnya mengaku sepakat sekolah kembali di buka.
“Hasil rapat dengan stake holder termasuk tadi juga ada dari Komisi D, pak Iwan, pada dasarnya mereka sepakat untuk pembelajaran tatap muka di buka dengan terbatas. Artinya sesuai dengan SKB empat menteri, tanpa harus ada paksaan atau diwajibkan (pembukaan sekolah),” jelas Ema di Balai Kota Bandung, Rabu 7 April 2021.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ingin Bawa 20 Pemain saja untuk Babak 8 Besar Piala Menpora
Namun untuk keputusan mengenai hal tersebut akan di putuskan setelah Rapat Terbatas (Ratas) pada Jumat 9 April 2021 pekan ini.
Beberapa hal yang menjadi catatan, lanjut Ema, yaitu sekolah yang nanti digelar tetap dibatasi jumlah siswa yang belajar tatap muka. Sementara sisanya, tetap akan melaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring.
“Sekali lagi ini (ptm) tidak berarti kita mewajibkan meskipun sepakat dibuka. Orang tua sikapnya masih terbelah, jadi pilihan belajar daring adalah suatu keniscayaan. Istilahnya sekarang itu Hybrid lah, di-mix. Setengah sekolah, setengah PJJ,” kata Ema.