PRFMNEWS - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) atau lebih dikenal BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 ditunda sementara.
Namun demikian Ida menjelaskan, BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 bisa saja dilanjutkan sambil melihat kondisi ekonomi Indonesia.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," katanya seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Sabtu 30 Januari 2021.
Baca Juga: Pengamat Cyber Sebut Kehadiran Buzzer Imbas Residu Politik
Baca Juga: Dedy Corbuzier Sindir KPI Soal Perbedaan Aturan Pakai Masker Sinetron dan Talk Show, Begini Katanya
Sambil menunggu kondisi ekonomi Indonesia, Ida memastikan jika Kemnaker akan melanjutkan insentif program Kartu Prakerja pada tahun 2021.
Hingga saat ini pembukaan pendaftaran gelombang ke-12 Kartu Prakerja tahun 2021 belum ditentukan.
Baca Juga: KABAR BAIK ! Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka Bagi Daerah dengan Syarat Ini
"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," jelas Ida.
Seperti diketahui, BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp2,4 juta ini merupakan stimulus dari Kementerian Ketenagakerjaan bagi karyawan yang digaji di bawa Rp5 juta.***