Pemerintah Kembali Datangkan Vaksin Sinovac, Kali Ini Berupa Bahan Baku

2 Februari 2021, 11:05 WIB
Petugas saat mengangkut bahan baku vaksin sinovac yang baru mendarat di Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian diangkut ke Bio Farma, Bandung, pada hari ini, Selasa 2 Februari 2021. /Tangkapan Layar youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan vaksin covid-19.

Hari ini, Selasa 2 Februari 2021 sebanyak 10 juta dosis vaksin covid-19 buatan sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

"10 juta bahan baku vaksin, ditambah 1 juta overfill dari sinovac," kata Sekjen Kemenkes Oscar Primadi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta hari ini.

Baca Juga: CATAT ! Ini Persimpangan Kota Bandung yang Akan Dipasang Alat Tilang Elektronik

Bahan baku vaksin yang baru tiba ini akan langsung dibawa ke Bio Farma, Bandung untuk diolah menjadi vaksin yang kemudian akan disebarkan ke berabagai daerah di Indonesia.

Dengan kedatangan ini, lanjut Oscar, pemerintah sudah mendapatkan 28 juta dosis vaksin dan calon vaksin yang akan disebarkan ke berbagai daerah dalam program vaksinasi nasional.

 

Baca Juga: Liverpool Pinjamkan Pemain Asal Jepang Takumi Minamino ke Southampton Hingga Akhir Musim

Baca Juga: Pemkot Akan Segera Bahas Kemungkinan Penerapan Karantina Wilayah Terbatas di Kota Bandung

Oscar menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan pemerintah ini merupakan sebuah langkah nyata untuk penanganan pandemi covid-19.

"Hari ini kita semenjak Januari lalu sudah melakukan penyuntikan (vaksin) kepada tenaga kesehatan yang merupakan prioritas penyuntikan pertama dan hari ini sudah 500 ribu tenaga kesehatan sudah kita lakukan penyuntikan," lanjutnya.

Baca Juga: Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta Layani GeNose C19 Mulai 5 Februari, Penumpang Harus Perhatikan Ini

Oscar menambahkan, setelah penyuntikan kepada tenaga kesehatan, selanjutnya vaksinasi akan dilakukan kepada para pelayan publik lainnya seperti anggota TNI, Polri, ASN, dan masyarakat umum.

"Kita terus berupaya berjuang untuk dapat melakukan upaya-upaya yang lebih konkret di dalam penanganan (covid-19) ini," sebutnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler