Tepis Keraguan Publik, Fadjroel Tegaskan Presiden Jokowi dan Nakes Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac

- 30 Januari 2021, 16:22 WIB
Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman. /Instagram @fadjroelrachman

PRFMNEWS - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi dan Juru Bicara (Jubir) Presiden M. Fadjroel Rachman menegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sebagian tenaga kesehatan (nakes) adalah vaksin produksi Sinovac.

Diketahui, vaksin tersebut dikembangkan berkat kerjasama Sinovac dengan BUMN PT Bio Farma.

“Presiden Joko Widodo itu mendapatkan vaksin Sinovac dua kali karena beliau yakin bahwa vaksin itu suci, halal, aman, dan efektif, dan vaksinnya sama persis dengan yang disuntikkan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan,” ujar Fadjroel pada acara Apresiasi Relawan dan Peluncuran Sahabat Jago Preventif secara virtual, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Hati-Hati! Satgas Waspada Investasi Temukan 133 Fintech P2P Lending Ilegal, Masyarakat Perlu Waspada

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam dan Dini Hari Nanti: Jangan Lewatkan Duel City vs Sheffield dan Arsenal vs MU

Hal ini disampaikan Fadjroel sekaligus menepis keraguan dan narasi yang beredar di media sosial bahwa Presiden disuntik vaksin COVID-19 lain buatan Eropa.

Vaksin tersebut, imbuhnya, juga akan dipergunakan dalam program vaksinasi kepada masyarakat.

Sebagaimana diketahui, untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, Pemerintah menargetkan vaksinasi pada 70 persen penduduk Indonesia atau 181,5 juta orang.

Untuk keperluan tersebut Pemerintah telah mengamankan pengadaan 426 juta dosis vaksin dari berbagai sumber seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI.

Saat ini yang telah tba di Tanah Air adalah vaksin produksi Sinovac sebanyak 3 juta vaksin jadi dan 15 juta bahan baku vaksin yang diproses lanjut oleh PT Bio Farma.

Baca Juga: Aksi Jambret Hantui Warga Kabupaten Bandung, Warga Baleendah Ini Jadi Korban Tas Miliknya Raib Dicuri

Baca Juga: Gorila di Amerika Serikat Terinfeksi Virus Corona, Dokter Hewan : Spesies Lain Juga Terancam Tertular

Lebih jauh Jubir Presiden mengungkapkan, masih banyak misinformasi dan disinformasi lain yang muncul di masa pandemi ini atau yang disebutnya dengan istilah “infodemik”.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x