PRFMNEWS - Eiger akhirnya buka suara terkait viralnya surat teguran kepada salah seorang YouTuber Dian Widiyanarko.
Dikutip prfmnews.id dari akun twitter @eigeradventure, Jum'at 29 Januari 2021, manajemen Eiger menyampaikan permohonan maafnya.
"Menanggapi tweet @duniadian dengan kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah," cuit akun Eiger.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Jum'at 29 Januari 2021 Berada di Baleendah
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Jum'at 29 Januari 2021
Eiger mengakui jika surat teguran yang dilayangkan kepada Dian Widiyanarko terkait konten review produk merupakan hal yang tidak tepat.
"Kami sadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjutnya.
Baca Juga: Subhanallah! Besok Fenomena Langka Bulan Purnama di Atas Ka’bah Berlangsung, Catat Jamnya
Baca Juga: Pengobatan Fauzian Bocah Asal Kota Bandung yang Menderita Hidrosefalus Sepenuhnya Dibiayai APBD
Lebih lanjut dalam cuitan tersebut Eiger juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Eiger yang mau berkreasi membuat konten tentang Eiger.
"Kami berterima kasih pada Eigerian yang dengan upaya keras mau meluangkan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan EIGER. Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami," kata manajemen Eiger.
Sebelumnya viral di media sosial mengenai seorang YouTuber Dian Widiyanarko yang diprotes oleh Eiger lantaran mengulas salah satu produk Eiger.
Baca Juga: Lebih dari 12 Ribu Nakes di Kota Bandung Belum Divaksin Covid-19
Baca Juga: Lebih dari 12 Ribu Nakes di Kota Bandung Belum Divaksin Covid-19
Dalam postingannya, di akun @duniadian dirinya menyertakan foto surat keberatan atas konten Youtube. Dalam surat keberatannya, Eiger memintanya bisa memperbaiki kontennya dengan kualitas yang lebih baik atau jika tidak mau bisa menghapus kontennya saja.
"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat beginian dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," cuit @duniadian kemarin.***