Saat Pilkada, Tingkat Kepatuhan Pada Protokol Kesehatan di Atas 89 Persen

10 Desember 2020, 12:39 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia Doni Monardo. /BNPB

PRFMNEWS – Angka kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan di berbagai daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 berada di atas 89 persen hingga 96 persen.

Hal itu disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 atas hasil Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pelaksanaan Pilkada sejak pukul 06.45 WIB pada hari Rabu 9 Desember 2020.

Kendati menunjukan tren yang baik, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo tetap meminta kepada seluruh unsur yang terlibat dalam gelaran ini untuk tidak cepat puas karena tahapan pilkada belum berakhir.

Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Tiga Pemain yang Miliki Peran Penting di Persib

“Jangan kita puas. Sekali lagi, tidak boleh puas dulu. Karena tahapan-tahapan tugas untuk pilkada ini belum berakhir,” kata Doni pada kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu 9 Desember 2020.

Ke depannya menurut Doni masih akan ada beberapa kegiatan penghitungan suara yang juga berpotensi menimbulkan kerumunan. Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar seluruh unsur tidak lengah sampai batas akhir.

“Hari ini saja, untuk kegiatan penghitungan (suara), kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerumunan masih tetap ada. Oleh karenanya, jangan lengah, jangan kendur,” tegas Doni.

Baca Juga: Ketua KPK Bantah Keluarkan Surat Perintah Penyidikan yang Sebut Nama Erick Thohir

Lebih lanjut, Kepala BNPB ini juga meminta agar jajaran terkait tidak segan-segan menegur dan mengingatkan kepada siapapun yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik pada penyelenggaraan pilkada ini.

“Selalu cerewet, selalu nyinyir, selalu mengingatkan,” tegasnya.

Doni juga menegaskan, pihaknya tidak segan untuk mengingatkan pejabat daerah yang terpantau di wilayahnya tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik saat pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Juga: Atep Sampaikan Selamat Atas Kemenangan Quick Count Pasangan Dadang - Sahrul

Melalui peringatan seperti yang telah dilakukannya tersebut, Kepala Satgas Penanganan Covid-19 yakin penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak dapat lebih baik dan ada perubahan untuk keamanan serta keselamatan masyarakat.

Lebih lanjut, dia juga meminta agar peringatan ada sebelum terjadinya pelanggaran. Sebab, hal itu juga berarti ada kepedulian dari sesama untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Tentunya, kesuksesan dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang aman dari Covid-19 juga berawal dari kerja keras dari seluruh pihak yang selalu menjaga konsistensi dan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Pilkada di Kabupaten Bandung Berjalan Lancar, Kapan Pengumuman Bupati Terpilih? Ini Jawaban KPU

Doni pun meyakini, kepatuhan terhadap peraturan yang telah dibuat oleh KPU akan menentukan keberhasilan pelaksanaan pilkada pada saat pandemi ini. Penerapan protokol kesehatan di gelaran pilkada ini telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 6 dan 10 Tahun 2020.

“Apabila SOP yang telah disusun oleh KPU dilakukan dengan baik. Maka semuanya pasti berjalan dengan baik,” pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler