Disinggung tentang kemungkinan penerapan kebijakan 'New Normal', Ema menjelaskan pihaknya masih mempelajari secara teliti mengenai hal tersebut. Satu diantaranya, apakah pola pengendalian terhadap pandemi yang sudah membaik, membuka peluang sektor ekonomi budaya dan agama bisa kembali bergerak bertahap.
Meski begitu, Ema menegaskan kebijakan New Normal akan kembali kepada kesadaran masyarakat sendiri.
Baca Juga: PT KAI Wajibkan Penumpang KLB dari dan Menuju DKI Miliki SIKM
"Tidak mungkin juga terus menerus seperti ini.Tetapi sekali lagi, yang punya otoritas dalam kebijakan ini tentunya wali kota. Bertahap lah, tidak mungkin kita masuk dalam 100 persen normal. Dan tolong sekali lagi, respon dan kesadaran masyarakat juga harus maksimal. Bagaimanapun kita bekerja keras, kalau masyarakatnya masa bodoh ya repot juga," pungkas Ema.