Imbas Penutupan Jalan di Kota Bandung, Dua Trayek Damri Berhenti Sementara

BANDUNG,(PRFM) - General Manager DAMRI Cabang Bandung, Ahmad Daroini memastikan jika armada DAMRI masih tetap beroperasi meski di tengah pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya. Namun, dari 14 trayek bus dalam kota di Bandung Raya, kini hanya ada enam jaringan trayek saja yang beroperasi.

Namun kini, beberapa ruas jalan di kota Bandung kembali ditutup oleh petugas mengakibatkan dua trayek damri yakni Kebon Kalapa - Cibiru dan Leuwipanjang - Cicaheum tidak dioperasikan untuk sementara.

Baca Juga: Hari ini Masih Ada Potensi Hujan yang Disertai Kilat atau Petir di Bandung Raya

"Karena ada penutupan beberapa ruas jalan yang membuat kita harus memutar-mutar, sehingga untuk mulai hari ini sementara tidak kita operasikan dan anti akan kita cek kondisi di lapangan, kalau situasi memungkinkan akan kita alihkan jalurnya," kata Roni saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (26/5/2020).

Diakui Roni, sebenarnya 14 trayek tersebut masih diperbolehkan untuk beroperasi. Hanya saja karena menurunnya jumlah penumpang mengakibatkan pihaknya harus mengurangi jumlah trayek yang beroperasi agar tak terjadi pembengkakan biaya operasional.

Baca Juga: Bukan Hanya Sektor Pariwisata, Nelayan di Pantai Santolo Pun Terdampak Covid-19

"Jadi karena ada pembatasan seperti kerja di rumah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah sehingga itu berdampak pada jumlah penumpang yang terangkut," katanya.

Menurut Roni, dalam operasionalnya, seluruh armada DAMRI hanya diwajibkan terisi tak lebih dari 50 persen. Selain itu penumpang pun diwajibkan menggunakan masker.

Jika situasi normal dengan 14 trayek yang berjalan, maka DAMRI cabang Bandung bisa mengeoperasikan hingga 185 armada bus. Namun kini, hanya 30 armada bus saja yang beroperasi.