Network
BANDUNG, (PRFM) - RSUD Kota Bandung telah menyiapkan prosedur penanganan awal suspect virus corona. Humas RSUD Kota Bandung, Chairudin Latupono mengatakan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pihaknya juga sudah membentuk tim internal penanganan suspect corona.
"Sesuai arahan dari Kemenkes kita sudah bentuk tim internal penanganan suspect corona sehingga kita lakukan sesuai protap (prosedur tetap) yang dibuat," kata Chairudin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga: Tidak Ada Pasien Suspect Corona di RSUD Kota Bandung
Ia menjelaskan, pasien yang mengalami gejala demam dan pilek terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan suhu di IGD.
Sambil diperiksa, petugas akan menanyakan apakah pasien pernah bersentuhan dengan orang yang terpapar virus corona, dan apakah pasien pernah bepergian ke negara yang sudah terpapar virus tersebut.
"Apabila jawaban pasien mengarah, contoh pernah ke Jepang yang sudah terpapar corona, kita lakukan preventif, pasien akan dipindahkan ke ruangan khusus yang telah disiapkan," kata dia.
Baca Juga: Penimbun Masker Terancam Pidana 5 Tahun dan Denda Rp50 Miliar
Menurutnya, RSUD Kota Bandung sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan pasien gejala corona. Ada ruangan di gedung khusus yang jauh dari tempat dirawatnya pasien biasa.
"Kita antisipasi penularan atau paparan kepada pasien lain," tegasnya.
Kemudian, jika pasien tersebut positif suspect corona, pihaknya akan memberikan rujukan ke RSHS Bandung. Karena, RSUD Kota Bandung hanya melakukan penanganan awal saja.
