PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya meratakan pembangunan dan meningkatkan indeks kebahagiaan warganya. Di wilayah Bandung Timur, tepatnya di wilayah Majalaya kini berdiri kokoh sebuah mal baru bernama Thee Matic.
Bupati Bandung Dadang M Naseer menyambut baik hadirnya mal ini. Menurutnya, kehadiran Thee Matic membuat warga di sekitaran Majalaya, Ciparay, Solokanjeruk, dan sekitarnya tak perlu lagi ke luar daerah jika ingin pergi ke mal. Terlebih, Thee Matic ini dilengkapi dengan berbagai tenant ternama.
"Thee Matic, Majalaya Trade Industry Center. Warga sekitar tidak perlu lagi keluar daerah buat belanja, di sini fasilitasnya sudah cukup lengkap. Banggalah belanja di wilayah sendiri, agar membantu pembangunan di Kabupaten Bandung," ucap Bupati Dadang di acara soft launching operasional Thee Matic di Kecamatan Majalaya, Minggu (28/6/2020).
Baca Juga: Meski di Tengah Pandemi, KPU Indramayu Pastikan Kesiapannya Gelar Pilkada
Dadang menuturkan, Thee Matic dilengkapi dengan fasilitas swalayan, fashion, kuliner, elektronik bahkan bioskop. Selai itu, pihak manajemen juga mengakomodir produk-produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal Kabupaten Bandung.
"Di bagian belakang kini tengah dibangun juga hotel bintang empat. Bisa untuk para pengunjung yang hendak berwisata di kawasan Kamojang Ibun, atau juga tamu-tamu yang berkunjung ke industri di Majalaya," tambah Dadang.
Untuk pembangunan di Majalaya, jajarannya tengah mempersiapkan pembangunan tiga pasar menjadi Pasar Baru Majalaya. Pasar hewan juga sedang diujicoba jadi pasar unggas.
Baca Juga: ASN Pemprov Jabar Serahkan Bantuan Sebesar Rp11 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19 di Jabar
"Karena ternyata banyak warga Majalaya yang berjualan unggas di luar daerah, kita akomodir tempatnya di situ. Pasar tumpah tidak akan dihilangkan, tapi akan kita tata agar tidak semrawut. Para pengemudi delman, saya imbau kudanya tidak mengotori jalan, kita jadikan Majalaya Kota Dollar," tutur Dadang.
Ia berharap dengan tertatanya wilayah tersebut, kesejahteraan warga Majalaya dan sekitarnya akan meningkat.
Baca Juga: Kota Sukabumi Berstatus Zona Hijau, Wali Kota: Ingat, Perjuangan Belum Selesai!
"Proses pembebasan lahan pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas), lanjutnya, saat ini terhambat dampak wabah covid-19. Namun sedang dievaluasi, interchangenya kita usahakan dua, satu di Majalaya, satu lagi akses Sapan-Ciparay. Mudah-mudahan setelah semua tertata baik, kesejahteraan warga bisa ikut meningkat," pungkasnya.***