BANDUNG,(PRFM) - Kepala Harian PMI Kabupaten Bandung dr Weeny menyebutkan jika di tengah pandemi corona saat ini stok darah yang dimilikinya kian menipis. Disebutkan Weeny, kini jumlah darah packed red cell (PRC) hanya tersisa untuk golongan darah A dan B saja.
"Pada saat ini untuk jenis PRC golongan A hanya satu labu, golongan B 18 labu, O dan AB kosong," ucap Weeny saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (2/4/2020).
Sedangkan untuk darah thrombocyte concentrates (TC), Weeny sebut kini tersedia 3 untuk golongan B, 2 untuk golongan O, dan untuk golongan A dan AB kosong.
Baca Juga: Pembatasan Operasional Pasar Tradisional dan Modern di Kabupaten Bandung Disambut Positif
"Untuk FFP (fresh frozen plasma) golongan A 29 labu, B 19 labu, O 21 labu, AB 16 labu, dengan total 85," sambungnya.
Dengan kondisi persediaan darah yang kian menipis, Weeny mengimbau warga untuk tetap berdonor darah.
Karena kondisi darah yang terbatas, setiap rumah sakit yang membutuhkan darah harus menyertakan donor pengganti. Hal ini dilakukan agar persediaan darah tetap terjaga untuk kondisi darurat.
"Kami meminta untuk keluarga pasien membawa donor pengganti. Dan beberapa rumah sakit sudah mengirimkan beberapa donor pengganti seperti Al-Ihsan, RSUD Majalayan, RS Immanuel, dan RS lainnya," ucapnya.
Baca Juga: Anggota DPR ini Nilai Pentapan PSBB Hanya Sebatas Penegasan Apa yang Sudah Dilakukan Pemda
Selain itu, Weeny pun mengakui jika saat ini pihaknya tidak mendistribusikan darah ke luar daerah.
Minimnya persediaan darah di PMI Kabupaten Bandung terjadi karena banyak pendonor yang menuruti imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing. Bahkan beberapa pendonor yang rutin berdonor pun belum kembali mendonorkan darahnya.
Untuk memenuhi persediaan darah, Weeny sebut jika PMI pusat sudah berkoordinasi agar para anggota TNI dan Polri bisa mendonorkan darah. Dan rencananya beberapa kesatuan TNI akan segera melakukan donor darah dalam waktu dekat ini.
Saat ini, kebutuhan darah mengalami peningkatan karena mulai banyaknya kasus demam berdarah (DB). Oleh karena itu Weeny mengajak warga yang sehat untuk tetap mendonorkan darahnya.
Baca Juga: Terkait Penutupan Jalan Tol, Jasa Marga Tunggu Keputusan Kemen PUPR dan Kemenkes
"Kami minta untuk warga kabupaten Bandung yang tinggal di sekitar kantor kami di Kopo Permai untuk dapat mendonorkan darahnya. Dan para pendonor yang jatuh tempo kami berharap bisa mendukung kami," tukasnya.