Sedangkan skill keempat adalah environment skill. "Ini tentang lingkungan di sana (alam bebas)," lanjutnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Komitmen Produksi Bahan Daur Ulang Eiger
Kegiatan liputan di alam bebas, salah satunya di lokasi bencana merupakan kegiatan yang penuh dengan risiko. Karenanya perlu ada persiapan matang guna meminimalisir risiko tersebut.
"Kalau udah jelas bahaya jangan kita undang bahayanya dengan kecerobohan karena paling bahaya itu sikap kita," urainya.
Galih menyampaikan, banyak pelajaran yang dia peroleh dari Sherpa, orang yang tinggal di wilayah pegunungan Himalaya yang selalu menekankan bahwa gunung merupakan makhluk hidup yang bisa memilih siapa saja yang berhak naik ke puncaknya.
Sehingga persiapan diri harus penting salah satunya dengan tidak memperlihatkan sifat kesombongan.
"Jadi jangan sombonglah dengan alam," kata dia.***