Cegah dan Atasi Saraf Kejepit dengan Mudah, Begini Caranya kata dr Saddam Ismail

- 6 Juni 2023, 19:24 WIB
dr. Saddam Ismail
dr. Saddam Ismail /Tangkapan layar Saddam Ismail


PRFMNEWS - Saraf terjepit adalah kondisi di mana jaringan di sekitar saraf, seperti tulang, otot, tendon, dan tulang rawan, memberikan tekanan berlebih pada suatu area saraf.

Tekanan saraf terjepit tersebut dapat mengganggu fungsi normal saraf dan menimbulkan gejala seperti rasa sakit, mati rasa, kesemutan, atau sensasi tersengat di dalam tubuh.

Rasa sakit akibat saraf terjepit umumnya dapat mereda dengan sendirinya melalui pengobatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Cedera Saraf Tulang Belakang, Penyebab dan Dampaknya Bagi Tubuh

Namun, dalam beberapa kasus darurat, diperlukan bantuan medis untuk mengatasi saraf terjepit yang sudah parah.

Pakar kesehatan dan vlogger kesehatan, dr. Saddam Ismail berbagi cara sederhana untuk mengobati saraf terjepit yang dapat dilakukan di rumah.

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail, dr.Saddam Ismail membagikan beberapa untuk mengatasi saraf kejepit.

Baca Juga: Selain Enak dan Gurih, Kaldu Juga Menjadi Makanan Terbaik untuk Penderita Syaraf Kejepit

Pertama yang dapat dilakukan adalah tidur dalam posisi yang rileks. Pada fase awal atau keluhan ringan saraf terjepit, berbaring rileks di atas tempat tidur dengan alas yang rata dapat membantu.

Namun, penting untuk diingat bahwa pijatan atau urutan tidak boleh dilakukan karena kondisi tulang dan saraf di dalam belum diketahui dengan pasti.

Memijat area yang terkena dapat memperburuk kondisi saraf terjepit.

Kedua, mengompres area yang terasa nyeri menggunakan air dingin atau es selama 15 menit juga dapat membantu mengurangi peradangan akibat saraf terjepit.

Baca Juga: Atasi Asam Urat dengan Konsumsi 6 Buah Ini, Kata dr Saddam Ismail

Ketiga, bagi penderita saraf terjepit, disarankan untuk menggunakan korset khusus yang memiliki kawat penopang pada bagian belakangnya, terutama pada area punggung.

Keempat hindari gerakan yang ekstrim, seperti melompat-lompat, dan mengangkat beban berat.

Hal ini dapat memicu kambuhnya saraf terjepit. Namun, olahraga renang dapat dilakukan karena dinilai aman bagi penderita saraf terjepit, karena tidak memberikan beban berat di tulang punggung seseorang.

Meskipun saraf terjepit pada dasarnya dapat sembuh dengan sendirinya, mengikuti beberapa tips di atas dapat membantu proses penyembuhan.

Baca Juga: Tips Berpuasa Meski Sedang Sakit Tenggorokan ala dr Saddam Ismail, Salah Satunya Jangan Napas Lewat Mulut

Selain itu, beberapa upaya pencegahan juga dapat dilakukan, diantaranya:

Pertama, olahraga teratur untuk menjaga otot tubuh agar tidak kaku dan tegang yang dapat menarik tulang dan memicu saraf terjepit.

Kedua, hindari duduk terlalu lama atau dalam posisi statis yang lama, lakukan relaksasi setiap satu jam sekali, seperti peregangan otot dengan menarik kedua tangan ke belakang, untuk mencegah terjadinya saraf terjepit.

Ketiga, konsumsi makanan yang kaya kalium dan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan otot, sebagai upaya mencegah terjadinya saraf terjepit.

Keempat, hindari kebiasaan membuang sendi atau tulang seperti menghentakkan leher atau pinggang hingga berbunyi. Hal ini tidak dianjurkan karena dapat memicu masalah kesehatan, termasuk saraf terjepit.

Keempat, hindari meletakkan dompet di kantong belakang karena dapat membuat posisi duduk menjadi tidak lurus dan berisiko untuk kesehatan, termasuk risiko saraf terjepit.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat membantu mengatasi saraf terjepit dan mencegah terjadinya kondisi tersebut.

Penting juga untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala saraf terjepit berlanjut atau memburuk.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x