12 Tradisi Unik dan Menarik Saat Ramadhan di Berbagai Belahan Dunia

- 8 Maret 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Ramadhan, begini tradisi unik di berbagai belahan dunia ketika Ramadhan tiba
Ilustrasi Ramadhan, begini tradisi unik di berbagai belahan dunia ketika Ramadhan tiba /Pexels / Ahmed Aqtai.

PRFMNEWS - Bulan Ramadhan, merupakan salah satu bulan yang paling dinanti banyak orang terutama umat Muslim di seluruh dunia. Banyak sekali hal khusus yang dilakukan hanya di bulan ini. Bahkan mulai dari makanan, minuman sampai tradisi unik hanya muncul khusus di bulan ramadhan saja.

Kalau di Indonesia ada tradisi sendiri seperti ngabuburit, munggahan, bahkan di beberapa daerah mengadakan festival atau acara khusus menyambut bulan ramadhan, di luar negeri ternyata ada juga loh kebiasaan uniknya sendiri.

Penasaran dengan tradisi unik menyambut Ramadhan di negara lain? Yuk simak langsung artikel di bawah ini.

Baca Juga: Beli Obat Terlarang Melalui Online Shop, Pria Ini Diringkus Polisi

1. India - Piknik Iftar

Delhi adalah salah satu kota di India. Seperti kita ketahui, India adalah sebuah negara yang memiliki penduduk Islam dan juga Hindu yang banyak.

Oleh karena itu kebiasaan islam dan juga Hindu banyak yang menyatu seperti halnya kebiasaan Islam yang menyatu dengan kebiasaan dan adat Jawa.

Salah satu kebiasaan yang saling berbaur ini adalah piknik iftar. Piknik iftar ini adalah sebuah kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadhan oleh masyarakat Delhi baik mereka yang islam maupun yang bukan.

Piknik ini adalah sebuah piknik atau pertemuan yang dilakukan di jalanan setelah magrib tiba. Selain dilakukan di jalan, kegiatan ini juga biasanya juga dilakukan pada teras masjid. Kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk berbuka secara bersama-sama.

2. Maldives - Roadha Mas

Maldives, adalah sebuah daerah yang memiliki alam yang sangat indah. Tapi selain memiliki alam yang memesona, di Maldives juga ternyata ada banyak tradisi untuk menyambut Ramadhan, tradisi tersebut adalah Roadha Mas.

Roadha Mas adalah sebuah kegiatan tradisional kuno yang dilakukan oleh masyarakat lokal dari Maldives.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuat sebuah puisi yang terdiri dari 3 atau lebih baris yang ritmis seperti khas puisi pada umumnya. Selain kegiatan pembuatan puisi ini, di Maldives juga ada banyak sekali makanan khas Ramadan yang bisa ditemukan. Mulai dari kulhi boakibaa atau kue ikan, voni boakiba atau kue tepung dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga: Mengenal Manfaat 3 Infrastruktur di Bandung Senilai Rp978 Miliar yang Baru Saja Diresmikan Jokowi

3. Uni Emirat Arab - Haq Al Laila

Salah satu tradisi yang menarik yang dimiliki oleh masyarakat islam di belahan dunia timur ini adalah tradisi seperti Halloween yang diselenggarakannya.

Acara Halloween yang dilakukan pada saat menyambut Ramadan ini tentunya bukan menggunakan pakaian-pakaian hantu, tapi menggunakan pakaian adat mereka.

Anak-anak yang ada di daerah tersebut akan menggunakan pakaian adat mereka dan datang ke rumah-rumah untuk mendapatkan kue manis, coklat dan juga permen dan bertukar dengan nyanyian mereka.

Memang benar, kebiasaan ini memang kebiasaan yang cukup mirip dengan kebiasaan Halloween di negara barat.

Nama dari tradisi ini adalah Haq Al Laila. Bisanya kebiasaan ini dimulai selama 2 Minggu sebelum Ramadan tiba. Selain di Arab, kebiasaan ini juga dilangsungkan di Kuwait dan juga Qatar dan disebut dengan Garangao.

4. Turki - Mesaharaty

Satu lagi tradisi Ramadhan yang unik di dunia ia adalah tradisi permainan kendang yang dilakukan oleh Mesaharaty. Permainan kendang di saat subuh adalah salah satu hal yang sangat umum pada masa pemerintahan Kerajaan Ottoman. Kebiasaan ini dilanjutkan hingga ke Mesir dan juga negeri Padang pasir lainnya.

Meski ada banyak negara yang memiliki kebiasaan ini, Turki adalah salah satu negara yang memiliki perhatian besar terhadap tradisi ini.

Di Turki ketika pemain drum menjalankan tugasnya mereka akan menggunakan kostum tradisional Ottoman. Setiap hari dalam 30 hari sebelum matahari terbit.

Para anggota dari Mesaharaty ini akan menggunakan pakaian tradisional Ottoman dan berjalan ke sepanjang jalan dan memainkan drum mereka dengan antusias. Hal ini digunakan untuk membangunkan orang-orang sahur sebelum puasa dimulai.

Baca Juga: Turis Asing 'Berulah' di Bali Gegara Modif Plat Motor, Polda Bali Tingkatkan Patroli

5. Moroko - Kebiasaan mengecat rumah

Jika biasanya banyak tradisi negara yang melakukan persiapan Ramadhan hanya pada saat Ramadhan atau pada satu atau dua hari sebelum menjelang Ramadan, orang-orang di Moroko melakukan persiapan ibadah Ramadan dari dua hingga tiga minggu sebelum memulai ibadah puasa.

Selama dua sampai tiga minggu sebelum berpuasa, orang-orang di Moroko akan melakukan tradisi mengecat rumah. Rumah mereka akan dibersihkan dan juga peralatan makanan mereka juga akan diatur kembali agar rumah terlihat lebih bersih.

Menjaga kebersihan adalah salah satu bagian dari iman jadi untuk meningkatkan suasana puasa hal ini dilakukan setiap tahunnya.

6. Algeria - Festival malam hari

Masyarakat Algeria menjalani puasa mereka dengan cara mengadakan festival di malam hari. Tidak tanggung-tanggung acara festival ini diselenggarakan dari malam hari hingga waktu sahur tiba.

Festival ini dilakukan di jalanan dan benar-benar sangat ramai. Mulai dari stan makanan dan juga hiburan-hiburan bisa ditemukan di festival ini.

Tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan kedekatan antara satu orang dengan orang lainnya di negara tersebut. Sehingga kerukunan dan persatuan tetap terjaga.

7. Indonesia - Berziarah atau Nyekar

Berziarah adalah salah satu kegiatan atau tradisi yang cukup luas dan terkenal di Indonesia. Seperti yang kita tahu, nyekar adalah salah satu cara yang digunakan oleh orang Indonesia untuk menyapa dan juga memberikan hormat pada nenek moyang mereka yang sudah tidak ada.

Ritual ini dilakukan dengan mengunjungi kuburan dari keluarga yang sudah meninggal, menaburkan bunga di atasnya dan juga berdoa. Selain mengunjungi makam keluarga, Nyekar juga biasa dilakukan untuk mengunjungi makam orang penting dalam agama islam di masa lalu.

Baca Juga: Viral Skandal Impor Ilegal Sepatu Donasi Singapura yang Dijual di Indonesia, Kemenperin Janji Usut Tuntas

8. Mesir - Fanous

Kebiasaan unik selanjutnya datang dari Mesir, kebiasaan Ramadhan dari Kairo ini disebut dengan Fanous. Tradisi ini adalah sebuah tradisi mirip dengan kebiasaan penggunaan pohon natal untuk Ramadan.

Keberadaan dari kebiasaan ini merupakan salah satu hal yang penting dalam sistem Ramadan di daerah Mesir. Kebiasaan ini dilakukan dengan menghias jalanan dengan menggunakan lampion. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang sangat penting dan dilakukan setiap tahunnya.

9. Irak - Al Siniya

Tradisi menyambut Ramadan dari berbagai dunia selanjutnya datang dari beberapa daerah yang ada di Irak. Tradisi ini disebut dengan Al siniya atau The Tray.

Tradisi ini adalah sebuah tradisi berupa permainan atau game yang dilakukan pada malam hari setelah berbuka puasa. Permainan ini dilakukan oleh para pria bersama dengan keluarga atau rekan mereka.

10. Malaysia - Menyantap Bubur Lambuk

Menjalani bulan Ramadhan di negara tetangga sangat menyenangkan. Kamu bisa mengagendakan Ramadhan ke Malaysia untuk mengetahui berbagai macam tradisi yang masih dilestarikan.

Kamu wajib mencicipi menu makanan khas Malaysia yang masih dipertahankan hingga saat ini, yaitu bubur lambuk.

Bubur ini merupakan bubur beras yang disajikan bersama isian daging sapi cincang, udang kering, serta bumbu rempah-rempah (cengkih, bunga lawang, kayu manis, jintan putih, dll) yang dicampur dan diolah lagi.

Kerja sama untuk membuat bubur lambuk ini semakin menambah kesan bahwa pembuatan makanan berbuka ini perlu dilakukan secara gotong royong karena porsinya sangat besar.

Jika sudah memasuki waktu berbuka, pihak panitia akan menjadikan bubur ini sebagai menu berbuka puasa untuk para jamaah yang datang ke masjid.

Baca Juga: Pemkot Klaim 20 Sungai di Kota Bandung Sudah Membaik

11. Bangladesh - Jilapi

Bagi warga negara Bangladesh, puasa adalah sesuatu yang sangat penting dan harus dirayakan. Pada saat bulan Ramadhan, warga Bangladesh saling mengunjungi keluarga maupun kerabat untuk makan bersama.

Salah satu makanan yang khas dan biasa dinikmati masyarakat muslim Bangladesh ketika berbuka puasa adalah jilapi, yaitu sejenis manisan.

Tentunya perayaan menyambut Ramadhan tidak hanya dilakukan dengan menyajikan makanan berbuka saja, tetapi juga membuat acara khusus.

Jika kamu memiliki banyak waktu luang, cobalah untuk datang ke bazar yang lokasinya di Dhaka atau di Chakbazar.

Berbagai macam makanan khas Bangladesh dijual di tempat ini, seperti domba panggang, kebab, chicken bhuna curry, serta makanan khas lainnya yang dibuat dari daging domba atau kambing kemudian dicampur nasi dan kacang.

12. Qatar - Festival Garangaou

Kamu ingin mencoba jalan-jalan ke Qatar ketika bulan Ramadhan? Suasana Ramadhan yang sangat khas di Qatar bisa kamu nikmati bersama keluarga.

Salah satu tradisi di Qatar yang masih berjalan hingga saat ini adalah Festival Garangaou. Festival yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Ramadhan ini berlangsung setelah berbuka puasa dan shalat Maghrib.

Anak laki-laki dan anak perempuan masih menjadi ikon pada Festival Garangaou. Para anak laki-laki mengenakan baju Arab dengan rompi berwarna merah dihiasi sulaman emas, sedangkan anak perempuan akan menggunakan pakaian tradisional.

Pakaian anak perempuan yang disebut disdaashas terlihat lebih menggemaskan karena warnanya cerah ditambah dengan ikat kepala (bukhnig). Namun, ada pula yang mengenakan hijab berwarna hitam transparan dengan hiasan benang emas.

Baca Juga: Santri Asal Garut yang Terseret Ombak di Pantai Manalusu Akhirnya Ditemukan

Apa yang unik dari Festival Garangao?

Anak-anak yang sudah mengenakan pakaian tradisional dan berhias tersebut akan melakukan pawai. Mereka bernyanyi di sepanjang jalan yang ada di Qatar sambil mengunjungi rumah-rumah penduduk.

Jika kamu kebetulan berada di Qatar, jangan lupa siapkan permen dan kue untuk diberikan pada anak-anak yang datang.

Nah, itulah 12 tradisi unik saat Ramadhan di berbagai negara. Sangat unik dan khas, bukan?

Jadi negara mana yang ingin kalian kunjungi saat Ramadhan tiba?***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x