Batasi Daging, Minum Segelas Susu dan Makan Yoghurt Setiap Hari Dapat Membantu Mencegah Diabetes

- 2 Januari 2023, 21:10 WIB
Ilustrasi Susu
Ilustrasi Susu /PIXABAY/Couleur


PRFMNEWS - Menurut penelitian, minum segelas susu dan makan yoghurt setiap hari dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

Tetapi terlalu banyak mengkonsumsi daging merah, olahan, dan daging putih tampaknya memiliki efek sebaliknya pada penderita diabetes tipe 2.

Peneliti Italia merekomendasikan ikan dan telur sebagai pengganti yang baik untuk pecinta daging, berdasarkan temuan baru mereka.

Baca Juga: Manfaat Kentang Dikonsumsi Setiap Hari, Diantaranya Atasi Hipertensi dan Diabetes kata dr. Saddam Ismail

Temuan ini muncul di tengah maraknya tren kesehatan anti-susu, yang telah membuat para pendukung memperingatkan bahwa olahan susu yang mengandung kalori dan lemak jenuh tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Seorang nutrisi NHS, merekomendasikan makanan nabati seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan susu rendah lemak serta yoghurt untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, konsumsi produk hewani juga harus dibatasi. Namun, para ahli dari University of Naples Federico II berpendapat bahwa tidak semua sumber protein hewani memiliki nutrisi yang sama.

Baca Juga: Ini Manfaat Buah Naga Bagi Penderita Diabetes Menurut dr. Cahyo

Perlu diketahui, bahwa penyakit diabetes tipe 2 terjadi ketika sel menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang bertanggung jawab menjaga gula darah tetap stabil.

Jika tidak diobati dapat mematikan, menyebabkan masalah serius termasuk penyakit jantung, kehilangan anggota badan dan bahkan kebutaan.

Penelitian untuk Studi Diabetes di Stockholm, Swedia mengamati 12 makanan hewani yang berbeda dan efek yang jelas dari pengembangan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Tidak Usah Takut Makanan Berlemak! Dokter Cahyo Ungkap 4 Jenis Makanan Berlemak yang Aman Bagi Diabetes

Oleh karena itu, Dr Annalisa Giosue dan rekannya dapat membandingkan risiko diabetes tipe 2 berdasarkan seberapa banyak setiap produk yang dikonsumsi setiap orang.

Saat melihat orang yang makan atau konsumsi daging merah 100g/hari, memiliki kemungkinan 22 persen lebih besar untuk mengembangkan kondisi tersebut, dibandingkan dengan orang yang makan lebih sedikit.

Risikonya adalah 30 persen untuk 50g/hari daging olahan, setara dengan kurang dari dua potong daging asap.

Sementara itu, orang yang mengonsumsi 50g/hari daging putih hanya menghadapi risiko 4 persen lebih besar, dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit.

Baca Juga: 5 Cara Mudah yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Kaki Bengkak Pada Penderita Diabetes

"Daging merah dan olahan adalah sumber penting dari komponen seperti asam lemak jenuh, kolesterol dan besi hem, semua dikenal untuk mempromosikan peradangan kronis tingkat rendah dan stres oksidatif, yang pada gilirannya dapat mengurangi sensitivitas sel untuk insulin," ujar Dr. Annalisa Giosue.

Menurutnya, daging olahan juga mengandung nitrat, nitrit, dan natrium, yang dapat merusak sel penghasil insulin di pankreas.

"Sebagai perbandingan, daging putih mengandung kandungan lemak yang lebih rendah, profil asam lemak yang lebih disukai dan jumlah besi hem yang lebih rendah," tambahnya.

Sehingga makanan atau minuman olahan susu, tampaknya memiliki efek perlindungan terhadap diabetes tipe dua.

Namun, itu semua tergantung pada hasil yang ada apakah mereka rendah lemak atau tidak.

Orang yang mengonsumsi 200 gram susu per hari setara dengan satu gelas atau 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis, dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi lebih sedikit.

Ada risiko 6 persen lebih rendah di antara orang yang makan 100 gram yoghurt setiap hari.

"Produk susu kaya akan nutrisi, vitamin dan senyawa bioaktif lainnya yang dapat mempengaruhi metabolisme glukosa pemrosesan gula oleh tubuh," katanya.

Probiotik juga dikenal memberikan efek menguntungkan pada metabolisme glukosa, yang mungkin menjelaskan mengapa kami menemukan bahwa konsumsi yogurt secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Mengkonsumsi 100g ikan dan satu butir telur per hari juga tampaknya tidak berpengaruh sama sekali terhadap risiko berkembangnya kondisi diabetes.

Ia pun menuturkan, bahwa sementara daging merah dan olahan harus dimakan dengan hemat, kemudian ikan dan telur dalam jumlah sedang bisa menjadi pengganti yang baik.

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x