Hal tersebut dikarenakan dinginnya nasi putih bisa mengubah unsur pati yang ada di dalam nasi.
“Unsur pati (pada nasi dingin) ini diubah jadi pati resisten yang lebih sulit diserap usus, sehingga lonjakan gula darah akan menjadi perlahan karena lambatnya penyerapan zat pati resisten ini,” ujar dr.Cahyo.
Baca Juga: Catat, Penderita Diabetes Dianjurkan Konsumsi 5 Makanan ini, No 3 bisa jadi Pengganti Nasi Putih
Nasi putih yang dalam kondisi dingin juga memiliki beban glikemik yang lebih rendah dibandingkan yang hangat atau baru dimasak.
Selain itu, nasi putih dingin juga mengandung pati resisten yang berperan untuk meningkatkan kerja hormon insulin.
“Pati resisten yang sulit dicerna oleh usus halus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam propionat. Dengan bantuan bakteri baik dalam usus, asam propionat akan meningkatkan kerja hormon insulin di jaringan lemak sehingga kadar gula darah akan lebih terkontrol,” terangnya.***