4. Stres
Walau sering dianggap sepele, stres juga dapat meningkatkan risiko perut menjadi buncit.
Dokter Ema mengatakan bahwa saat stres akan menghasilkan hormon kortisol, dimana hormon ini sangat berperan besar terhadap kenaikan berat badan dan penimbunan lemak pada perut seseorang.
“Selain itu saat seseorang stres makan akan meningkatkan keinginan untuk ngemil sehingga semakin besar membuat risiko perut menjadi buncit,” ujar dr. Ema.
5. Kurang tidur dan kurang istirahat
Ketika kita kurang tidur maka akan menyebabkan tubuh berpikir bahwa kita butuh energi lebih untuk menjaga stamina.
“Akhirnya ketika seseorang makan yang seharusnya diproses menjadi feses, maka akan diperlambat prosesnya oleh tubuh atau ditahan, diserap hingga disimpan dalam bentuk lemak pada perut.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Kecewa Harga BBM Tetap Naik
6. Aktivitas harian
Perut buncit juga bisa disebabkan oleh kebiasaan atau aktivitas harian seperti rutin bekerja sambil duduk minimal 4-5 jam perhari, yang dapat menyebabkan risiko perut menjadi buncit.