Cukup 3 Menit Saja! Inilah 4 Cara Mudah Periksa Kaki Diabetes di Rumah yang Dijelaskan Oleh dr. Ema

- 22 Agustus 2022, 06:00 WIB
4 Cara Mudah Periksa Kaki Diabetes Di Rumah yang Dijelaskan Oleh Dokter Ema Surya Pertiwi.
4 Cara Mudah Periksa Kaki Diabetes Di Rumah yang Dijelaskan Oleh Dokter Ema Surya Pertiwi. /Pixabay/cromaconceptovisual

PRFMNEWS - Keluhan pada kaki umumnya sering dirasakan oleh para penderita diabetes.

Oleh sebab itu, menurut dr. Ema seharusnya penderita diabetes mengetahui cara untuk memeriksa kaki diabetes di rumah, agar segera tahu kapan harus ke dokter.

Healthy vlogger tersebut juga membagikan cara mudah hanya 3 menit saja untuk memeriksa kaki diabetes di rumah.

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr pada Minggu 21 Agustus 2022, berikut ini adalah cara mudah hanya 3 menit saja untuk memeriksa kaki diabetes di rumah.

Baca Juga: Bapenda Jabar Gandeng Pedagang Tahu Bulat untuk Ajak Warga Bayar Pajak, Begini Cara yang Dilakukan

1. Pemeriksaan kulit

Memeriksa kulit ini agar mengetahui penyebaran kondisi kaki diabetes secara umum atau general.

Dokter Ema mengatakan penderita diabetes bisa melihat kondisi kulit kaki, adakah perubahan warna kulit, bengkak pada kaki ataupun luka yang muncul secara tiba-tiba.

Lalu selanjutnya dapat dilihat kondisi kuku, apakah ada perubahan warna, kuku sulit tumbuh atau tumbuh tidak teratur, ada jamur pada kulit kuku, dan luka disekitar kuku kaki.

“Ini biasanya karena pemotongan kuku yang tidak benar,” jelas dr. Ema.

Selanjutnya dilihat kondisi telapak kaki, apakah ada daging yang tumbuh, luka atau perubahan warna hingga pecah-pecah.

Kemudian kitab isa memeriksa antara celah-celah jari kaki, apakah terdapat luka pada daerah itu.

Baca Juga: Polisi Selidiki Misteri Penemuan Mayat Berbalut Selimut dan Lilitan Kabel di Garut

2. Pemeriksaan saraf

Tanpa adanya sensasi saraf yang baik, membuat penderita diabetes tidak menyadari adanya luka yang bisa meningkatkan risiko ulkus diabetes atau borok bahkan bisa meningkatkan risiko amputasi.

Secara sederhana untuk mengeceknya mudah sekali, gunakan pin dari ballpoint atau ujung ballpoint, lalu sentuhkan pada area telapak kaki.

Pasien diminta untuk memejamkan mata sehingga nantinya akan ditanyakan apakah merasakan sentuhan dari ballpoint tersebut atau tidak.

“Lakukan ini di ujung-ujung area ujung-ujung kaki dan telapak kaki, lalu diulang di kedua kaki,” ungkap dr. Ema.

Dokter Ema mengatakan jika ada area yang tidak terasa setelah ditekan-tekan maka menjadi indikasi adanya gangguan saraf akibat penyakit diabetes.

Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Makan Nasi Asal Lakukan 1 Tips dari dr. Ema Ini, Dijamin Gula Darah Tidak Melonjak

3. Pemeriksaan muskuloskeletal

Gangguan pada pergerakan kaki bisa menjadi tanda komplikasi pada masalah otot pada penderita diabetes.

Ini juga sering mengganggu aktivitas penderitanya, sehingga harus diperhatikan lebih lanjut.

Cara mudah untuk mengeceknya yaitu bisa dilakukan dengan Gerakan kaki ke atas dan ke bawah, apakah ada kesulitan atau tidak.

Lalu bisa Gerakan jari-jari apakah ada kesulitan saat menggerakannya atau tidak, kemudian perbedaan bentuk-bentuk, apakah ada perbedaan dari bentuk kaki ketika digerakan maupun diselonjorkan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 Capai 88 Persen, Kapan Selesai dan Beroperasi?

4. Pemeriksaan pembuluh darah

Penyakit pembuluh darah merupakan penyebab luka yang sulit sembuh pada kaki diabetes, ini dikarenakan berkurangnya nutrisi yang digunakan untuk menyembuhkan area luka tersebut.

Selain itu, penyakit pembuluh darah juga merupakan salah satu penyebab kaki kram, kesemutan dan juga nyeri secara tiba-tiba pada penderita diabetes.

Untuk memeriksa atau mengeceknya cukup mudah, yaitu bisa dilihat apakah ada penurunan pertumbuhan rambut pada area kaki.

Selanjutnya lakukan perabaan pada arteri yang garis lurusnya terdapat pada ibu jari kaki dan di area benjolan dekat kaki.

“Disana bisa dirasakan denyut pembuluh darah dibandingkan dengan kaki kanan dan kiri mana tekanannya yang lebih terasa ,” ungkap dr. Ema.

Healthy vlogger tersebut juga menyarankan untuk merasakan suhu pada area kaki, apakah kaki kanan dan kiri apakah terasa lebih dingin dari yang lainnya.

Jika memiliki pengukur oksigen kita bisa cek kadar oksigen untuk mengetahui aliran darah yang mengalir ke area jari-jari kaki.

Dokter Ema menambahkan, penderita kaki diabetes harus segera dibawa ke dokter jika sudah ada keluhan atau masalah pada pembuluh darah.

Selain itu jika penderita diabetes sudah kehilangan sensasi pada saraf, hilangnya perabaan, adanya bengkak saat berjalan atau duduk lama.

Namun yang paling penting dan harus segera dibawa ke dokter dengan cepat adalah jika terdapat luka yang tidak sembuh dalam kurun waktu tiga minggu dan juga tanda-tanda berikut ini:

Baca Juga: Henhen Sudah Sembuh dan Segera Gabung Latihan, Siap Perkuat Persib Lawan Bali United di GBLA?

- kemerahan

- panas

- bengkak dan juga kelurahan arteri perifer yang semakin mengganggu aktivitas, seperti kesemutan dan juga sulit untuk berjalan.

Dan yang paling terakhir adalah jika pembuluh darah dorsalis pedis dan posterior pedis tidak teraba, dan hasil pengukuran pada oximeter kaki kurang dari 90.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah