Baca Juga: MRT Jakarta Siap Bangun Rute Jalur di Jabar dan Banten Dilengkapi 49 Stasiun
“Tentu makannya juga jangan terlalu banyak, karena namanya juga jajan,” ujar Ade Rai.
Ketiga, pastikan seporsi siomay yang dipilih tidak terlalu banyak sumber karbohidrat. Pilihlah jenis makanan yang lebih tinggi protein, serat, serta nutrisi yang baik untuk tubuh.
Sumber karbohidrat baik dalam seporsi siomay bisa berasal dari kentang, pare, dan kol. Di mana pare dan kol merupakan sayuran yang juga penyumbang karbohidrat sekaligus tinggi serat.
“Jadi ini pare sama kol sumber karbohidrat yang berserat, jadi bagus sekali ini sebenarnya,” tutur Ade.
“Sedangkan sumber karbohidrat lain bisa didapat dari jenis yang nggak sengaja, misalnya di siomay ada tepungnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Mendag Klaim Tepati Janji Turunkan Harga Minyak Goreng Jadi Rp14.000 Sebelum 1 Bulan
Lalu, sumber protein di seporsi siomay bisa diperoleh dari putih telur rebus dan tahu. Sedangkan sumber lemak ada pada kuning telur dan bumbu kacang.
Tips keempat yaitu tidak mencampurkan bumbu kacang, kecap, dan seporsi siomay yang dipilih. Sebab kacang mengandung lemak dan kecap tinggi kandungan gula sebagai penyumbang kalori tinggi.
“Karena kalau digabungin jadi satu, otomatis kita bakal habisin bumbunya dan bakal banyak. Tapi kalau dipisah kita bisa atur porsi bumbunya dengan dicocol,” ucapnya.