Lihat kondisi telapak kaki, apakah ada daging tumbuh, luka, maupun perubahan warna, serta kaki pecah-pecah.
Lihat kondisi antara jari-jari kaki apakah ada luka di sela-sela jari kaki.
Baca Juga: Ternyata ini Alasan Ilmiah Polisi Larang Pengemudi Main HP Saat Berkendara di Jalan
2. Memeriksa Syaraf
Tanpa adanya sensasi syaraf yang baik, biasanya penderita diabetes tidak menyadari adanya luka yang bisa meningkatkan risiko ulkus diabetes atau borok, bahkan bisa meningkatkan risiko amputasi.
Cara sederhana untuk memeriksa syaraf yaitu dengan menggunakan pulpen dan disentuhkan ujung pulpen tersebut ke area telapak kaki.
Pasien diminta untuk memejamkan mata apakah merasakan sentuhan dari pulpen tersebut. lakukan hal ini di area ujung-ujung kaki dan telapak kaki, di ulang di kedua kaki.
Jika ada area yang tidak terasa dengan sentuhan tekanan yang sama, maka menjadi indikasi adanya gangguan saraf akibat penyakit diabetes.
Baca Juga: Tips Tambah Tinggi Badan Secara Alami Dijamin Ampuh, Dijelaskan dr Vania Utami
3. Pemeriksaan Muskuloskeletal