Stres bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan psikologis kita saja, akan tetapi stress juga bisa meningkatkan risiko perut menjadi buncit walau memiliki badan yang tidak gemuk.
“Saat seseorang stres makan akan meningkatkan keinginan untuk ngemil sehingga semakin besar membuat risiko perut menjadi buncit,” jelas dr. Ema.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss, Atalia Praratya Berikan Kepastian
6. Kurang tidur dan kurang istirahat
Sering begadang ataupun kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko perut buncit. Ini karena jika kita kekurangan tidur, tubuh akan berpikir bahwa kita membutuhkan energi lebih banyak untuk menjaga stamina.
“Akhirnya ketika seseorang makan yang seharusnya diproses menjadi feses, ini akan diperlambat prosesnya oleh tubuh dan ditahan, diserap hingga disimpan dalam bentuk lemak pada perut,” kata dr. Ema.
7. Aktivitas harian
Seseorang dengan aktivitas harian dan rutin bekerja sambil duduk minimal 4-5 jam perhari akan meningkatkan risiko memiliki perut buncit.
dr. Ema mengatakan hal ini dikarenakan tidak adanya aktivitas pada otot perut dan punggung belakang yang membuat lemak akan menumpuk. Sehingga dapat meningkatkan risiko perut menjadi buncit.***