PRFMNEWS - Penyakit migrain yang masih sering dijumpai memang disebabkan oleh banyak hal yang memicu sakit kepala luar biasa itu.
Mulai dari genetika, penyakit migrain juga ternyata dipengaruhi oleh lingkungan seseorang tinggal dan beraktivitas.
Tak banyak yang tahu jika lingkungan juga memiliki peran dalam memicu penyakit migrain pada seseorang.
Baca Juga: Penyembuhan Migrain Melalui Akupuntur, Alternatif Pengobatan Secara Medis
Itu semua diungkap oleh dr Newanda Mochtar, Sp.AK, seorang ahli akupuntur medis yang bekerja di RS Pondok Indah, Jakarta, bicara mengenai faktor dari penyakit migrain.
"Sekitar 60 Persen faktor genetika, sementara 40 Persen faktor lingkungan . Sehingga dalam pendekatan penanganannya perlu kesinambungan yang baik antara individu atau keluarga dengan lingkungan," ucapnya, seperti dikutip prfmnews dari ANTARA.
Untuk faktor genetika, dia mengungkap mengenai perubahan hormon pada wanita saat akan haid dan sesudah haid, pasca melahirkan hingga masa menopause.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Migrain, Salah Satunya Kurang Tidur
"Obat-obatan hormonal seperti kontrasepsi oral dan terapi pengganti hormon dapat memperburuk keadaan migrain," tuturnya.