Network
PRFMNEWS - Saat mendengar kata ‘Super hero’ yang ada dibenak kita pasti seseorang yang selalu menolong, baik hati dan mau melakukan apapun demi apapun demi keselamatan orang banyak tanpa pamrih.
Tapi tahu enggak sih bahwa sifat tersebut merupakan sindrom bernama Hero Syndrome bisa saja merusak mental dan psikologi seseorang.
Perlu diketahui Hero Syndrome atau sindrom pahlawan adalah kondisi yang di mana seseorang memikul tanggung jawab yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya secara penuh. Tapi dilakukannya yang seolah-olah bahwa tanggung jawab itu harus dilakukan secara penuh tanpa memikirkan kondisinya sendiri.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Yesterday Once More’ yang Bisa Membawa Kita pada kenangan Masa Lalu
Walaupun terdengar melodramatis, Hero Syndrome tidaklah bagus bagi Kesehatan mental dan psikologi seseorang, karena bisa memicu jam kerja yang Panjang, tekanan yang tinggi, masalah stress setiap hari dan lain-lain. Ditambah lagi dapat menyebabkan bencara secara individu maupun kelompok.
Secara individual, Hero Syndrome dapat memberikan tekanan yang tidak terkendali pada diri sendiri. Mereka tidak hanya mendorong dirinya sendiri dalam menyelesaikan sebuah perkerjaannya sendiri, tapi mereka juga akan mengambil banyak pekerjaan, peran dan tanggung jawab tambahan.
Tentu hal tersebut bagus karena bisa membantu orang banyak, tapi dengan mendorong diri sendiri terlalu jauh akan menyebabkan cepat kehabisan tenaga dan kinerja performa yang menurun.
Dan bagi kelompok, mereka akan ketergantungan pada orang tersebut bahkan memanfaatkannya untuk bersedia kerja ekstra. Ketika terjadi sebuah masalah, mereka tidak akan menyelesaikannya yang sebagai mana seharusnya dan malah memanfaatkan orang yang memiliki Hero Syndrome tersebut.
Baca Juga: Nasib Malang Seekor Bayi Gajah Kena Jerat Pemburu Hingga Belalainya Patah dan Mati
