Sementara itu, melansir situs Consumer Reports, selama berabad-abad, orang menggunakan kosmetik yang dicampur logam merkuri untuk menghilangkan bintik-bintik dan noda kulit. Pada zaman Renaisans, merkuri cair digunakan sebagai pengelupas wajah untuk menghaluskan bekas luka cacar.
Baca Juga: Bukan Maling Biasa, Aksi Pelaku Kriminal Curi Barang Tak Lazim Sambil Jongkok Ini Terekam CCTV
Lihat postingan ini di Instagram
Tak heran jika bahan merkuri terbilang ampuh mencerahkan kulit dalam sekejap. Namun sayangnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat atau FDA menemukan peredaran kosmetik berbahan merkuri tinggi yang dapat mengancam kesehatan penggunananya.
FDA mencatat, bahwa kini pemasar produk kosmetik tinggi kandungan merkuri ini sering menargetkan konsumen Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.***