BPOM Rilis Kosmetik Bermerkuri, Ini Ancaman Bahaya Gunakan Produk Perawatan Kulit Berbahan Racun Itu

- 17 November 2021, 19:33 WIB
Cara Cek Produk Masker Organik yang sudah mendapat izin BPOM.
Cara Cek Produk Masker Organik yang sudah mendapat izin BPOM. /PIXABAY/tresiahoban3

PRFMNEWS - Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merilis daftar produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya merkuri.

Diketahui, merkuri yang ditemukan dalam produk kosmetik memiliki risiko berbahaya terhadap kesehatan penggunanya, terutama bagi wanita hamil.

Merkuri tidak memiliki bau, rasa, atau warna tertentu, sehingga Anda tidak dapat menentukan apakah suatu produk mengandung logam berbahaya ini tanpa melakukan analisis kimia menyeluruh.

Baca Juga: Waspada! BPOM Rilis Daftar 27 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, 9 di Antaranya Terdapat Merkuri

Ancaman Bahaya Menggunakan Kosmetik Mengandung Merkuri

Melansir situs Consumer Reports, merkuri dalam kosmetik sangat berbahaya karena kulit kita sangat mudah menyerap bahan kimia. Paparan merkuri dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kerusakan ginjal.

“Merkuri juga dapat menumpuk di otak dan mempengaruhi sistem saraf pusat, menghasilkan gejala yang meliputi tremor, kehilangan memori, dan kelemahan,” kata Orly Avitzur, M.D., seorang ahli saraf dan Direktur Medis Consumer Reports.

Sementara, ahli toksikologi medis Jeffrey Brent, M.D., Ph.D., (seorang profesor kedokteran klinis terkemuka di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado di Aurora, Amerika Serikat) menyebutkan, kelompok yang harus diwaspadai agar tidak terpapar merkuri adalah para wanita hamil.

Baca Juga: Cara Gampang Hilangkan Cemas Berlebihan Atau Anxiety, Begini Kata dr. Zaidul Akbar

“Kita tahu bahwa janin jauh lebih sensitif terhadap merkuri daripada orang dewasa, dan Anda bisa mengalami gangguan cacat yang sangat parah pada janin, tanpa terjadi gejala serius yang dirasakan sang ibu,” kata Brent.

Janin yang terpapar merkuri dapat lahir dengan berbagai kelainan bawaan, termasuk kelainan bentuk fisik yang parah, cerebral palsy (lumpuh otak), dan kelainan otak lainnya.

Berada di dekat krim atau sabun yang mengandung merkuri ternyata juga bisa berbahaya, sekalipun Anda tidak mengoleskannya ke kulit.

“Penelitian menunjukkan bahwa produk yang mengandung merkuri dapat mengeluarkan uap merkuri yang dapat diserap masuk ke paru-paru,” kata Michael Hansen, Ph.D., ilmuwan senior di Consumer Reports.

Baca Juga: Tak Terduga, Begini Reaksi Ridwan Kamil Saat Dipanggil ‘Pak Presiden’ oleh Sekelompok Bocah

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tahu Produk yang Dimiliki Mengandung Merkuri?

Jika Anda menduga bahwa produk yang Anda gunakan mengandung merkuri, segera hentikan penggunaan dan singkirkan jauh-jauh. Tapi jangan membuangnya di tempat sampah begitu saja.

Produk yang mengandung merkuri dianggap sebagai “limbah berbahaya”. Segel barang tersebut dalam kantong plastik rapat-rapat dan informasikan pada petugas pengumpul sampah bahwa Anda akan membuang produk bermerkuri tersebut.

Jika Anda mengalami gejala keracunan merkuri, segera hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.

Gejala umum paparan merkuri antara lain: kecemasan, depresi, kantuk, kelelahan, rambut rontok, gusi yang meradang, insomnia, lebih cepat marah tanpa sebab pasti, hilang ingatan, ruam, tremor, serta kesemutan pada tangan, kaki dan bibir.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x