Dampak Psikologis Anak yang Ditinggal Orang Tua Isoman dan Meninggal Dunia Berbeda

- 5 Agustus 2021, 09:43 WIB
Ilsutrasi anak
Ilsutrasi anak /prfmnews.id

Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Berhasil Jaga Tradisi Emas di Olimpiade, PBSI Ucapkan Terima Kasih

Oleh karena itu, keluarga yang terpisah karena isoman atau karena meninggal harus mendapat pedampingan dari psikolog agar bisa mendeteksi permasalahannya sehingga bisa diketahui langkah yang tepat untuk penanganannya.

Saat ini masyarakat bisa dengan mudah mendapat layanan pedampingan psikologi secara online.

Kasandra mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini untuk kesehatan psikologis anak dan keluarga.

Baca Juga: Kasus Aktif di Kabupaten Bandung Berkurang Lagi, Angka Kematian Tak Bertambah

"Ada layanan yang bisa melalui online. Tentu saja keluarga terdekat bisa diharapkan bisa mengambil fungsi orang tua," jelasnya.

Kata dia, ada juga sekitar 3.500 anggota Ikatan Psikologis Klinik (IPK) Indonesia yang tersebar di rumah sakit dan puskesmas seluruh Indonesia. 

Selain itu ada juga layanan dampingan psikologis gratis yang diberikan Satgas Covid-19 IPK Indonesia melalui layanan telepsikologi Khusus untuk pendampingan Covid-19 di awal masa pandemi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x