PRFMNEWS - Tidak sedikit orang yang merasa kurang percaya diri karena memiliki perut yang buncit. Perut buncit sendiri dapat dimiliki oleh laki-laki ataupun perempuan.
Namun tenang saja, perut buncit dapat diatasi dengan mudah dengan gerakan yang sering dilakukan sehari-hari ini.
Dokter Zaidul Akbar menyebutkan bahwa perut buncit dapat diatasi dengan gerakan sholat yang sering dilakukan setiap hari.
Baca Juga: Imbas Hujan Lebat, Pohon Tumbang di Dekat Pos Polisi Cicadas Kota Bandung
“Sholat adalah gerakan stretching dan rileks yang paling baik asal dikerjakan dengan benar dan sesuai Sunnah yang diajarkan,” ujar dr. Zaidul Akbar, seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Bisikan.com.
Pendakwah yang juga seorang dokter, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa jika kita mengikuti bagaimana sujudnya Rasulullah SAW maka tidak akan ada orang berperut buncit atau susah buang air besar.
Kemudian agar perut menjadi buncit, praktisi herbal tersebut menyebutkan agar gerakan sholat harus dilakukan secara benar sesuai yang dicontohkan Rasulullah.
Baca Juga: Soal Pembunuhan Munir, Hacker Bjorka Bocorkan Identitas Sosok Ini
Ketika sholat, saat kita kerjakan gerakannya dengan benar itu bisa membuat keluar keringat. Dari posisi takbiratul ihram hingga posisi sujud kita, itu semua gerakan-gerakan stretch (peregangan).
“Gerakan tersebut membuat penarikan kemudian dikendurkan kembali seperti stretching rileks. Itulah kenapa Rasulullah SAW lama banget saat rukuk dan sujudnya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Selanjutnya gerakan rukuk juga harus benar adalah rukuk seperti Rasulullah SAW ajarkan.
“Yaitu ketika rukuk dan meletakan gelas diatas punggung maka air tersebut tidak akan tumpah,” tambah dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Bjorka Klaim Meretas Surat Menyurat Jokowi, Kasetpres Bantah: Tidak Ada Dokumen Presiden yang Bocor
Dokter Zaidul Akbar menyebutkan jika rukuk kita sudah benar dan seperti yang Rasulullah ajarkan akan terjadi tarikan daerah betis, paha atas, paha bawah sampai ke tulang belakang bahkan hingga ke otak.
“Saat kita sujud tahan nafas kemudian ambil nafas lalu hembuskan memakai mulut, itu dinamakan pernafasan diafragma,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Pernafasan diafragma bagus untuk memanjangkan nafas, dan mengembangkan paru-paru.
Selanjutnya saat sujud dr. Zaidul Akbar juga menegaskan agar kaki belakang pada posisi yang dirapatkan sesuai Sunnah dan pada bagian paha juga sama dirapatkan juga.
Kemudian saat sujud tahan nafas dengan posisi tangan yang seperti yang disunnahkan maka core anda akan tertarik, perut anda akan tertarik juga, maka itu akan membantu membersihkan isi pencernan.
“Dengan catatan posisi sujud harus benar sesuai yang Rasulullah ajarkan,” kata dr. Zaidul Akbar.***