Cegah Minum Obat Diabetes Seumur Hidup dengan 10 Makanan ini, Nomor 6 Turunkan Gula Darah Juga Berat Badan

23 Juni 2022, 06:00 WIB
Dokter Ema Surya Periwi ungkap 10 makanan pengganti obat diabetes /Foto dok./Youtube/Emasuperr/

PRFMNEWS - Healthy vlogger dokter Ema Surya Pertiwi menyebut, pasien diabetes atau kencing manis harus minum obat untuk menurunkan dan mengontrol gula darah seumur hidup, terlebih jika ia tak mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.

Dokter Ema Surya Pertiwi menyatakan, penderita diabetes dengan gula darah tinggi akibat pankreas tak mampu memproduksi insulin secara optimal juga berpotensi memicu komplikasi penyakit berbahaya lain pada beberapa organ vital dalam tubuh.

Ada daftar 10 makanan alami atau herbal yang efektif bantu menurunkan dan mengontrol gula darah tinggi pada pasien diabetes seperti yang disarankan dr. Ema Surya Pertiwi ini.

Selain membuat gula darah turun, beberapa makanan ini juga bisa menurunkan berat badan, kolesterol, lemak jahat, tekanan darah tinggi (hipertensi), risiko penyakit hati, hingga gangguan jantung.

Baca Juga: Waktu Terbaik Lihat Fenomena 6 Planet Sejajar Jam Berapa? Bisa Disaksikan Tanpa Teleskop Selama Juni 2022

Daftar 10 makanan herbal ini juga berpeluang mencegah atau mengurangi risiko seseorang terkena diabetes jika dikonsumsi rutin karena mampu mengontrol kadar gula darah tetap normal.

Berikut ini daftar 10 makanan bisa bantu menurunkan kadar gula darah tinggi bagi pasien diabetes, juga mencegah seseorang terkena kencing manis yang dianjurkan dr. Ema Surya Pertiwi, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr:

1. Pare atau paria

Rasa pahit pare ternyata efektif bantu menurunkan gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial pada pasien diabetes.

Pare dapat diproses dengan dikeringkan terlebih dahulu untuk mengurangi rasa pahit sebelum dikonsumsi dalam bentuk ekstrak kapsul pare.

2. Aloe vera (lidah buaya)

Zat aktif berupa virectin dan acemannan dalam lidah buaya bermanfaat untuk kesehatan kulit, pencernaan maupun menurunkan gula darah pada pasien diabetes.

“Konsumsi lidah buaya rutin dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan kadar trigliserida atau lemak jahat pada tubuh,” tuturnya.

Baca Juga: Dengan Sumur Resapan Sederhana, Pemerintah Kota Bandung Ajak Masyarakat Cegah Banjir

3. Mahkota dewa

Buah ini punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan gula darah tinggi. Kandungan antioksidannya bisa menangkal radikal bebas pada tubuh dan memperbaiki resistensi insulin.

Caranya, keringkan terlebih dahulu agar nantinya bisa diseduh dengan air panas menjadi teh mahkota dewa.

4. Sambiloto

Bahan ini biasanya dibuat minuman jamu yang terkenal sangat pahit. Namun kandungan zat andrographolid (AGL) pada sambiloto mampu bantu menurunkan gula darah tinggi.

“Rutin mengonsumi sambiloto bisa meningkatkan produksi insulin dan menstabilkan penyerapan gula darah pada tubuh sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes,” ucapnya.

5. Mengkudu

Meski memiliki aroma menyengat tak enak, buah mengkudu mengandung zat proxeronin yang bermanfaat menurunkan kadar gula darah dan menstabilkan tekanan darah jika dikonsumsi rutin.

Baca Juga: PPDB Jabar Jalur Zonasi SMA dan Prestasi Rapor SMK Dibuka Besok, Simak Persyaratan Lengkapnya

6. Kayu manis (cinnamon)

Kayu manis mengandung bahan aktif polifenol procyanidin type A yang bisa memperbaiki resistensi insulin serta mengurangi risiko penyakit jantung.

“Konsumsi ekstrak kayu manis secara teratur selama 60 hari dapat bantu menurunkan gula darah 2 jam post prandial, gula darah puasa, dan memperbaiki fungsi insulin pada pasien diabetes,” ungkapnya.

“Pemberian ekstrak kayu manis 2 gram setiap hari selama 84 hari bisa menunjukkan penurunan signifikan terhadap HbA1c rata-rata juga menurunkan tekanan darah sekitar 4 mmhg,” imbuhnya.

Kayu manis juga mampu menurunkan kadar kolesterol total sehingga dapat menstabilkan berat badan tubuh penderita diabetes.

Namun, konsumsi kayu manis jangan berlebihan karena mengandung kumarin yang bisa memicu hepatotoksisitas (gangguan hati). Batas konsumsi harian yang baik 1-6 gram per hari.

Caranya bisa direbus dengan air panas, dicampur ke minuman, ataupun menyeduh serbuk kayu manis.

Baca Juga: PPDB Jabar Jalur Zonasi SMA dan Prestasi Rapor SMK Dibuka Besok, Simak Persyaratan Lengkapnya

7. Bawang putih

Rutin mengonsumsi bawang putih selama 4 minggu dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial serta menurunkan lemak tubuh.

Selain itu, jumlah insulin penderita diabetes juga meningkat setelah rutin mengonsumsi bawang putih sehingga akan bantu menurunkan kadar gula darah.

8. Krokot

Tanaman krokot biasanya dimanfaatkan untuk dimasak ataupun sebagai tanaman hias. Namun ternyata juga efektif bantu menurunkan gula darah pada pasien diabetes.

“Mengonsumsi ekstrak krokot 5 gram setiap dua kali sehari selama 2 bulan bisa menurunkan gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial,” tuturnya.

Selain meningkatkan kadar insulin yang baik bagi pasien diabetes, rutin konsumsi krokot juga bisa menurunkan kadar lemak jahat (LDL trigliserida) dan kolesterol total secara signifikan.

Tak heran, kondisi tersebut akan bantu menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI). Juga bisa memperbaiki fungsi hati dengan cara menstabilkan enzim hati dan bilirubin.

Baca Juga: Perampokan Distro di Cibogo Kota Bandung, Satu Orang Dibacok

9. Kunyit

Rutin mengonsumsi kunyit bisa mencegah penyakit diabetes melitus karena bantu mengurangi peradangan pada sel beta pankreas sehingga menghasilkan insulin dengan baik.

Konsumsi kunyit bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke masakan, diminum sebagai jamu, ataupun dalam kapsul ekstrak kunyit.

10. Daun jintan

Bahan ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes. Sehingga mampu menurunkan gula darah secara signifikan.

Jintan dapat dicampurkan dalam bumbu masakan maupun dikonsumsi sebagai ekstrak jintan.

Baca Juga: Awas! Jangan Tidur Setelah Sholat Subuh, Dokter Zaidul Akbar Ungkap Alasannya, Bisa Serangan Jantung

Agar hasil gula darah dapat normal atau stabil kembali, dr. Ema Surya Pertiwi mengingatkan tidak hanya bermodal makan herbal ataupun minum obat rutin bagi pasien diabetes.

Melainkan orang tersebut perlu mengimbangi dengan mengatur pola hidup lebih sehat, olahraga teratur, membatasi makanan tak sehat, dan rutin mengontrol kondisi kesehatan dengan konsultasi ke dokter. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler