7 Cara Turunkan Gula Darah Tinggi Bagi Penderita Diabetes di Rumah, Nomor 6 Juga Ampuh Kurangi Berat Badan

20 Juni 2022, 21:40 WIB
7 Cara Turunkan Gula Darah Tinggi Bagi Penderita Diabetes di Rumah /tangkap layar YouTube/Saddam Ismail

PRFMNEWS – Dokter Saddam Ismail membagikan tujuh cara menurunkan kadar gula darah tinggi bagi penderita diabetes (kencing manis). Tips ini juga cocok bagi orang yang ingin mengurangi berat badan berlebih atau obesitas.

Dokter Saddam Ismail menyebut, tujuh cara menurunkan kadar gula darah tinggi bagi pasien diabetes, juga efektif mengurangi tumpukan lemak penyebab berat badan berlebih ini bisa dilakukan di rumah.

Tujuh tips menurunkan kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes agar tetap normal, sekaligus efektif mengontrol berat badan berlebih ini dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail.

Baca Juga: Obati Asam Urat di Rumah Dengan Cara Berikut, Dijelaskan dr Saddam Ismail

Menurut dr. Saddam Ismail, kadar gula darah tinggi pada tubuh penderita diabetes bisa memicu komplikasi penyakit yang menyerang organ vital tubuh lainnya, seperti ginjal, jantung, dan lainnya.

Ia pun menyebut, ada pasien diabetes dengan kadar gula darah tinggi tapi tidak merasakan gejala serius apapun. Namun sebaliknya, ada yang memunculkan gejala sangat mengganggu aktivitas harian.

Oleh karena itu, dr. Saddam Ismail mengimbau seseorang mencegah kadar gula darah melonjak naik ataupun menguranginya pada pasien diabetes agar tetap dalam kondisi normal.

Baca Juga: Kulit Kepala Gatal Saat Pakai Hijab? Tenang, dr. Saddam Ismail Bagikan 5 Cara Mudah Untuk Atasinya

Berikut ini 7 cara mengurangi kadar gula darah berlebih atau tinggi yang juga efektif bantu menurunkan berat badan pemicu obesitas sesuai arahan dr. Saddam Ismail:


1. Cek gula darah

Langkah paling awal untuk tahu kondisi gula darah seseorang dalam kondisi tinggi, normal atau rendah yakni dengan rutin melakukan pengecekan.

Dengan begitu, Anda bisa lebih dini menjaga kadar gula darah tetap normal. Selain di laboratorium, Anda dapat membeli alat tes gula darah portable yang bisa digunakan di rumah.

Waktu terbaik cek gula darah yakni, pagi hari sebelum sarapan (normal di bawah 126 mg/dl), 2 jam setelah makan (di bawah 200 mg/dl), ataupun malam hari (di bawah 200 mg/dl).

Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Berikan Tips Menurunkan Gula Darah secara Alami untuk Hindari Penyakit Diabetes


2. Minum air putih

Menurut dr. Saddam Ismail cukup minum air putih pada penderita diabetes bertujuan meringankan gejala mengganggu dan terhindar dari dehidrasi berat.

Orang dengan gula darah tinggi ketika sering minum air putih maka akan lebih sering buang air kecil. Kondisi ini akan bantu mengurangi kadar gula darah tinggi dalam tubuh.

Sebab kelebihan gula darah pada tubuh akan dikeluarkan termasuk dalam bentuk urin. Maka agar tak terdehidrasi, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan konsumsi air putih.

Baca Juga: Masih Muda Tapi Sudah Ubanan, Penyebabnya Bisa Jadi Gara-Gara 5 Hal yang Disebut dr Saddam Ismail Ini


3. Rutin olahraga

“Dengan olahraga maka tubuh akan meningkatkan sensitivitas insulin, jadi sel-sel tubuh akan lebih peka terhadap insulin,” ujar dr. Saddam Ismail.

“Saat olahraga pula, jantung akan memompa darah lebih cepat, sehingga akan lebih banyak menghasilkan energi, jadi glukosa berlebih pada tubuh itu akan banyak terpakai,” imbuhnya.

Meski demikian, dr. Saddam Ismail menyarankan tidak berolahraga terlalu berat yang bisa membuat pasien diabetes terlalu kelelahan. Cukup olahraga ringan, seperti jogging, jalan santai, yoga, senam, dan lainnya sesuai kesanggupan tubuh.

“Rutin olahraga 30 menit per hari, sebanyak 5 kali dalam seminggu atau 150 menit dalam seminggu,” tuturnya.

Baca Juga: Jangan Dicabut Atau Disemir, dr Saddam Ismail Bagikan 6 Cara Mudah Untuk Atasi Rambut Beruban Agar Hitam Lagi


4. Atur pola makan

Hindari konsumsi makanan tinggi kandungan garam, tinggi lemak tidak sehat. Ganti dengan makanan berkarbohidrat kompleks, tinggi protein dan lemak sehat, serta tinggi serat, vitamin dan mineral dari sayur dan buah-buahan.

“Saat makan porsinya jangan sepiring penuh, atur seperempat karbohidrat kompleks, seperempat protein, setengah piring lagi isi sayur dan buah. Jangan minum minuman tinggi gula ataupun bersoda, air putih lebih baik,” ujar dr. Saddam Ismail.


5. Hindari stress

Saat seseorang mengalami stres, kata dr. Saddam Ismail, maka tubuh akan memproduksi hormon glukagon dan kortisol. Keduanya bisa menyebabkan gula darah ikut naik.

“Solusinya, lakukan kegiatan menyenangkan, seperti menonton tv, jogging, atau kegiatan positif lain yang bermanfaat,” tuturnya.

Baca Juga: Pilek Bisa Disembuhkan Tanpa Obat Kimia, dr. Saddam Ismail Bagikan 9 Bahan Alami yang Bisa Digunakan


6. Tidur cukup

Seseorang yang waktu tidur malamnya tidak cukup atau kurang teratur juga bisa mengakibatkan gula darah naik. Kondisi itu bisa memicu stres dan berat badan juga akan naik sehingga berpotensi obesitas.

“Obesitas ini merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan sensitivitas insulin berkurang. Jadi usahakan tidur selama 6 sampai 9 dalam sehari,” jelas dr. Saddam Ismail.


7. Pengobatan gula darah

Bagi pasien diabetes yang dalam penanganan dokter dan rutin konsultasi, maka harus mengikuti arahan dari dokter tersebut.

Terlebih jika sudah diberi obat penurun kadar gula darah, maka perlu dikonsumsi teratur sesuai dosis yang disarankan dokter.

“Jangan sampai bolong2 meski tidak ada keluhan. Termasuk jika lakukan terapi suntik insulin maka sesuaikan dengan dosis yang ditentukan dokter,” pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler