Tak Perlu Tunggu Ramadhan, Puasa Terbukti Bermanfaat untuk Kesehatan

16 Oktober 2021, 20:08 WIB
Ilustrasi puasa.* /Harvard/

PRFMNEWS - Puasa adalah kegiatan ibadah dalam menahan diri dari makanan dan minuman juga segala perbuatan yang dapat menyebabkan batal puasa, dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari.

Selain itu, puasa ini hukumnya wajib bagi umat islam, di karenakan ibadah puasa termasuk rukun islam yang ke-3 dan syarat mutlak kaum muslimin untuk menjalankannya

Puasa adalah ibadah yang wajib di laksanakan selama satu bulan penuh pada setiap bulan Ramadhan.

Baca Juga: Tol Cipularang Arah Jakarta Macet Panjang, Ini Penyebabnya

Selain puasa di bulan Ramadhan masih banyak juga puasa puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin dan Kamis yang di laksanakan pada hari Senin dan Kamis.

Adapun puasa Syaban yaitu puasa sunnah yang di lakukan di bulan Syaban, puasa sunnah 1-7 Dzulhijjah, puasa di bulan Muharram yaitu puasa Asyura

Berikut ini beberapa manfaat dan kasiat menjalankan puasa yang dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Islam Populer.

Puasa baik untuk kesehatan mental

Menurut dr. Ehret, otak mempunyai pembersih dan penyehat otak dengan bantuan Neuroglial Cells.

Baca Juga: Polisi Ingatkan Lagi Jadwal dan Ketentuan Ganjil Genap di Gerbang Tol Buah Batu Bandung

Ketika berpuasa, sel-sel yang sakit atau yang mati, akan dimakan oleh sel-sel Neuroglial yang akan berdampak baik untuk mental seseorang.

Puasa dapat mengurangi lemak

Puasa mampu membuat kadar lemak menurun, hali ini di buktikan oleh tim peneliti departemen ilmu penyakit dalam FK-UI- RSCM yang dibantu oleh tim ahli gizi Instalasi gizi RSCM Jakarta.

Penelitian dilakukan pada tahun 2013 dengan mengambil subjek sebanyak 43 orang, yang merupakan staf medis yang melakukan ibadah puasa.

Puasa juga dapat memperbaiki ketahanan tubuh dan menghindarkan dari kanker dan tumor di buktikan penemuan baru sekelompok para peneliti dari USC University Of Southern California.

Baca Juga: Waduh! Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Disapa 'Undang-undang' saat Berkunjung ke Maluku Utara

Profesor Valter Longo mengatakan bahwa puasa dapat membuang sel darah yang rusak dan tua.

Selain itu kesimpulan peneliti mengatakan bahwa puasa selama 3 hari dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler