Hal itu lantaran bawang merah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harganya sering fluktuatif di pasaran.
"Dengan program ini, bawang merah juga cabai bisa dipenuhi kita sendiri, bisa menekan inflasi, harga terkendali juga kebutuhan terpenuhi," tuturnya.
Untuk diketahui, pada acara tersebut, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan BI Perwakilan Jabar juga memberikan bibit bawang merah dan cabai rawit.
BI Perwakilan Jabar memberikan 1.500 OTG kepada 30 kecamatan se-Kota Bandung dengan masing-masing wilayah mendapatkan 50 unit OTG untuk nantinya ditanam di lahan yang telah disediakan guna mendukung program Buruan Sae.
Tak lupa Yana pun mengucapkan terima kasih kepada BI Perwakilan Jabar atas sumbangsih memberikan dukungan kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut.
"Terima kasih kepada BI Perwakilan Jawa Barat atas dukungan memberikan bibit ini. Juga nanti ketika hasil panen berencana untuk dipasarkan bisa dibantu oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bandung," bebernya.
Senada dengan Yana, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jabar Yusuf Wicaksono menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya bersama pemerintah untuk menekan inflasi.
"Upaya bersama pemerintah juga masyarakat soal pengendalian inflasi dengan gerakan menanam ini. Operasi pasar murah, bazar murah juga urban farming menjadi salah satu upaya," katanya.
Baca Juga: Gaduh Live TikTok Nenek Mandi Lumpur, Mensos Terbitkan Edaran untuk Para Kepala Daerah, ini Isinya