Puluhan Guru Bantu di Garut Tidak Mendapat Honor, Abdul Hadi: Kok Tega

- 10 November 2020, 21:47 WIB
Wakil ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya.**
Wakil ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya.** /Dok DPRD Jabar.

Maka dari itu, ia menganggap hal ini sebagai keteledoran yang luar biasa. Para guru bantu pun terancam tidak mendapat honor pada tahun ini.

Ia sangat menyayangkan kejadian ini, sebab sosok guru yang jasanya sangat berarti bagi sektor pendidikan, apalagi mengajar di daerah terpencil ini tidak diperhatikan.

"Provinsi sekeren Jabar yang katanya inovatif kolaboratif tapi urusan yang sudah sangat rutin ini dua kali terlewat. Kami koordinasi dengan Sekda Jabar agar ada tindakan serius untuk kondisi seperti ini," imbuhnya.

Baca Juga: Abdul Hadi: Kondisi Kota Bandung Sedang Memanas, Pak Gubernur Jangan Lama-lama di Depok

Oleh karenanya, Komisi 5 DPRD Jawa Barat membuat nota yang menuntut Pemprov Jabar memperbaiki kesalahan ini dengan dua kondisi.

Kondisi pertama dituturkannya yaitu Pemprov Jabar harus bisa memastikan anggaran dana hibah guru bantu Kabupaten Garut pada 2021 dianggarkan dua kali, sebagai pengganti tahun ini. Atau kondisi kedua, Gubernur Jawa Barat menyiapkan dana talangan agar guru bantu bisa digaji sebelum akhir tahun ini.

"Mohon doanya dan kami mohon maaf sebagai perwakilan rakyat ada keteledoran disini dan saya juga merasa sangat jengkel bisa terjadi seperti itu, kok tega, saya yakin tidak ada unsur ketidaksengajaan jadi harus ada yg diperbaiki sistem perencanaan keuangan di Pemprov Jabar," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah