Tim dokter mengatakan sejak kedatangan macan tersebut sudah berupaya semakimal mungkin agar tetap bisa hidup. Meski ada kemungkinan 50 persen sembuh dan 50 persen mati.
Baca Juga: Hewan Buas Berkeliaran di Musim Hujan, Pengunjung Tahura Bandung Diimbau Masuk Lewat Gerbang Resmi
Baca Juga: Masih Dibuka, Ini Link Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Kabupaten Bandung
Aan menuturkan, dari video yang dilihat, saat penangkapan macan tutul ini tidak bereaksi kabur saat didatangi oleh tim dari Kawah Putih. Artinya kondisi macan tutul ini sudah sangat lemah.
Perkiraan tim dokter, hewan ini sudah lima hari di tempat tersebut dan tidak mendapatkan makan apapun. Saat kulitnya ditarik pun sudah sangat kering, artinya kondisinya memang sudah lemah.
"Dari tim BKSDA pun sudah memberikan support yang sangat baik yaitu dengan ikut memberikan kemudahan administrasi dan juga memberikan masukan pada saat berdiskusi mengobati macan tutul tersebut," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lengkap penyebab macan tutul tersebut terluka. Tim Pembina Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (BP FK3I) Jawa Barat juga masih menyelidiki dan meminta keterangan warga sekitar.***