Ditemukan Terluka di Kawah Putih, Macan Tutul Mati Setelah Dirawat Intensif

- 26 Oktober 2020, 11:50 WIB
Proses evakuasi Macan Tutul  Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas dibantu warga saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di petak 3F Perhutani, di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020.
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas dibantu warga saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di petak 3F Perhutani, di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020. /Dok. FK3I Jawa Barat

Tim dokter mengatakan sejak kedatangan macan tersebut sudah berupaya semakimal mungkin agar tetap bisa hidup. Meski ada kemungkinan 50 persen sembuh dan 50 persen mati.

Baca Juga: Hewan Buas Berkeliaran di Musim Hujan, Pengunjung Tahura Bandung Diimbau Masuk Lewat Gerbang Resmi

Baca Juga: Masih Dibuka, Ini Link Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Kabupaten Bandung

Aan menuturkan, dari video yang dilihat, saat penangkapan macan tutul ini tidak bereaksi kabur saat didatangi oleh tim dari Kawah Putih. Artinya kondisi macan tutul ini sudah sangat lemah.

Perkiraan tim dokter, hewan ini sudah lima hari di tempat tersebut dan tidak mendapatkan makan apapun. Saat kulitnya ditarik pun sudah sangat kering, artinya kondisinya memang sudah lemah.

"Dari tim BKSDA pun sudah memberikan support yang sangat baik yaitu dengan ikut memberikan kemudahan administrasi dan juga memberikan masukan pada saat berdiskusi mengobati macan tutul tersebut," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lengkap penyebab macan tutul tersebut terluka. Tim Pembina Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (BP FK3I) Jawa Barat juga masih menyelidiki dan meminta keterangan warga sekitar.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x