PRFMNEWS - Berbagai jenis hewan buas dan reptil dilaporkan tengah berkeliaran di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda Bandung, Jawa Barat. Hal ini disebabkan pergantian musim dari musim kemarau menjadi musim hujan.
Kepala Balai Pengelolaan Tahura Djuanda Bandung, Lianda Lubis mengungkapkan, peralihan musim merupakan momen sejumlah hewan buas dan reptil keluar dari sarang mereka untuk kawin maupun berburu.
"Pada saat pergantian musim, terjadi juga perubahan perilaku pada satwa. Menurut para ahli yang kita mintai pendapat, sejumlah jenis satwa ada yang keluar untuk mencari buruan dan juga ada yang kawin," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Juarai UFC 254, Cristiano Ronaldo Bilang Begini
Untuk itu, Lianda mengimbau calon pengunjung Tahura Djuanda Bandung untuk masuk melalui gerbang resmi. Sebab dengan begitu, pengunjung akan terpantau oleh para personel penjaga Tahura Djuanda Bandung.
"Hal ini sering terjadi bagi warga yang kerap masuk melalui pinggiran hutan, tidak melalui gerbang Tahura Djuanda. Ya karena menghindari bayar tiket tiket," imbuh Lianda.
Baca Juga: Ditemukan Terluka di Kawah Putih, Macan Tutul Mati Setelah Dirawat Intensif
Menurut Lianda, sejumlah hewan buas dan reptil yang dikhawatirkan muncul dan bertemu warga yang masuk tidak melalui gerbang resmi Tahura Djuanda Bandung, yakni babi hutan dan ular sanca.
"Khawatirnya pengunjung ilegal ini mengalami kecelakaan dan melibatkan hewan-hewan buas, dan tidak termonitor oleh kami karena mereka tidak masuk melalui gerbang Tahura Djuanda," ujarnya.
Adapun akses gerbang masuk resmi Tahura Djuanda Bandung dapat ditempuh dari berbagai jalur.