PRFMNEWS – Polisi mengungkap kronologi dan penyebab rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar menjadi korban penyerangan sekelompok orang di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Kini, kasus penyerangan rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar di Cianjur ini diselesaikan secara restorative justice sehingga berujung damai antara pihak korban dan pelaku.
Terkait kronologis, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan insiden penyerangan berawal ketika rombongan grup seni wayang golek itu dalam perjalanan pulang dari Sukabumi menggunakan truk dan melintasi jalur Naringgul, Ciwidey, Kamis 6 Juni 2024 siang.
Setibanya di lokasi kejadian, truk rombongan grup seni itu terhenti karena ada penutupan jalan akibat tengah dilakukan perbaikan jalan. Pelaku penyerangan menjadi petugas jaga di lokasi penutupan jalan tersebut.
"Rombongan tertahan penutupan jalan karena ada pengerjaan perbaikan jalan yang melibatkan pelaku sebagai petugas jaga, korban mencoba bertanya terkait penutupan dan minta dibuka jalan, namun pelaku menjawab dengan nada kasar," kata Tono, Minggu 9 Juni 2024.
Bahkan, pelaku sempat mendorong korban hingga nyaris terjatuh. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut sempat mendatangi pelaku untuk menegur aksi pelaku yang tidak sepantasnya itu. Namun pelaku kembali menjawab dengan nada kasar, lalu pergi.
Baca Juga: Wisata Kuliner Malam Lengkong Culinary Night di Bandung Tidak Hanya Digelar Tiap Weekend
Korban dan rekannya kemudian kembali ke lokasi truk rombongan yang terparkir di tengah jalan karena menunggu jalur kembali dibuka. Saat mereka beristirahat, pelaku mendatangi truk rombongan grup seni. Pelaku menghampiri bersama sejumlah temannya sambil membawa senjata tajam dan senjata lainnya.