Network
PRFMNEWS – Jalur rel petak antara Stasiun Ciganea – Sukatani di Kabupaten Purwakarta yang tertutup longsor sudah diperbaiki dan kini telah bisa dilalui kereta api (KA) sejak Sabtu pagi, 6 Mei 2023.
Meski sudah bisa dilewati pasca tertutup longsor, kereta api yang melintasi jalur rel petak Stasiun Ciganea – Sukatani, Purwakarta harus dengan kecepatan terbatas.
Kereta api pertama yang melintasi jalur rel yang sebelumnya tertutup longsor ini adalah KA Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir pada pukul 06.36 WIB.
Baca Juga: Wabup Bandung Sahrul Gunawan Menikah Hari Ini, KUA Ungkap Jadwal dan Lokasinya
Info terbaru tentang jalur rel yang sempat lumpuh akibat tertutup longsor di wilayah Purwakarta dan saat ini sudah bisa dilintasi kereta api dengan kecepatan pelan diungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus.
"Pada Sabtu pagi ini (6 Mei 2023), perjalanan kereta api yang melintasi jalur Sukatani – Ciganea sudah bisa kembali beroperasi dan dapat dilalui KA dengan pembatasan kecepatan, pasca bencana longsor di KM111+100, Kabupaten Purwakarta – Jawa Barat pada Jumat malam (5 Mei 2023)," kata Joni Martinus.
Adapun KA berikutnya yang melintasi petak jalur rel tersebut yakni KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB.
Baca Juga: Persib Bandung Perpanjang Kontrak Frets Butuan dan Reky Rahayu Sampai 2026
Dua kereta api pertama yang melintasi lokasi itu berjalan pelan di jalur hulu dikarenakan jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor.
Joni menjelaskan KAI saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.
Sejumlah perbaikan lanjutan dilakukan dengan memperkuat tubuh jalan rel dan pembersihan eks material longsor dengan melibatkan puluhan petugas jalan rel KAI Daop 2 Bandung yang bekerja keras sejak Jumat malam.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Sampaikan Kabar Terbaru TPA Sarimukti
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea," ucap Joni.
Sebelumnya, pada Jumat malam 5 Mei 2023 terjadi tanah longsor di tiga titik pada petak jalan tersebut, tepatnya di petak jalur rel KM 111+000 s/d 111+400 (Ciganea – Sukatani) yang mengakibatkan jalur kereta tidak dapat dilewati.
Longsor di sejumlah titik tersebut terjadi setelah sebelumnya terjadi curah hujan yang tinggi pada daerah tersebut sejak Jumat sore.
Guna memastikan pelayanan kepada para penumpang KA yang melalui relasi Purwakarta – Bandung PP pada Jumat malam tetap berjalan, KAI melaksanakan pola operasi over stapen (berpindah perjalanannya sebagian atau seluruhnya) dengan memakai moda angkutan lain.
Baca Juga: Pelaku Pemukulan Sopir Bus TMP Bandung Ditangkap Polisi, Identitas Pemukul dan Korban Terungkap
Total ada 9 perjalanan yang melintas di wilayah Ciganea – Sukatani mengalami gangguan operasional akibat kejadian bencana alam ini.
Pada Jumat malam, sejumlah KA yang terganggu perjalanannya akibat longsor yakni:
- KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir – Bandung keberangkatan Stasiun Gambir pukul 18.30 WIB mengalami kelambatan 38 menit.
- KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung – Gambir keberangkatan Stasiun Bandung pukul 19.20 WIB mengalami kelambatan 12 menit.
- KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasar Senen – Garut keberangkatan Stasiun Pasar Senen pukul 17.55 WIB mengalami kelambatan 35 menit.***
