Lebih lanjut pada periode Juni hingga Agustus 2023, Banda Kertajati akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
“Kita harapkan dengan selesainya akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan semakin memudahkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya telah menugaskan PT Angkasa Pura II untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.
“Angkasa Pura II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” paparnya,
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pemerintah Indoensia akan terus berupaya mengoptimalkan pengoperasian pesawat dari dan ke Bandara Kertajati setelah masa mudik lebaran.
“Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara, Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tetapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” tuturnya.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada akhir Mei 2023 jalan tol Cisumdawu sepanjang 65 Km ditargetkan sudah beroperasi secara penuh.
“Dari Bandung ke Cisumdawu hanya satu jam. Ini akan mendukung Bandara Kertajati sebagai hub baru,” pungkasnya.***