PRFMNEWS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat bisa dijadikan alternatif bandara internasional selain Soekarno Hatta (Soetta) Airport.
Arahan Presiden Jokowi itu, kata Menhub, mengingat Jabar sebelumnya hanya memiliki Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung dengan landasan pacu yang pendek sehingga tidak memenuhi kualifikasi sebagai alternatif bandara internasional selain Soekarno Hatta.
"Kita tahu bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandara Husein Sastranegara, Bandung, tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” ungkap Menhub usai rapat bersama Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.
Baca Juga: Didukung Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati Siap Layani 20 Kloter Jemaah Haji dari 7 Wilayah Jabar
Selain menjadi alternatif bandara internasional, Menhub Budi menyatakan Bandara Kertajati sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bandara kelas premium.
Kondisi itu, ujar Budi, didukung dengan panjang landasan pacu Bandara Kertajati yang sama dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.
“Ya (panjang landasan pacu Bandara Kertajati) sedikit di bawah Soekarno Hatta yang mencapai 3.300 meter. Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa berlandas,” terang Budi.
Baca Juga: Menhub Jawab Kepastian Tol Cisumdawu Bandung-Kertajati Digunakan untuk Jalur Mudik 2023
Budi menambahkan, setelah beroperasinya seluruh seksi Jalan Tol Cisumdawu penghubung Bandung ke Kertajati yang ditargetkan pada 15 April 2023 akan mendukung operasional Bandara Kertajati.