Masyarakat Bakal Dilarang Berjualan di Jalan Ibrahim Adjie Garut

- 23 Maret 2023, 20:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa Jalan Ibrahim Adjie Garut tidak boleh digunakan berjualan oleh masyarakat seminggu sebelum lebaran
Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa Jalan Ibrahim Adjie Garut tidak boleh digunakan berjualan oleh masyarakat seminggu sebelum lebaran /Humas Jabar

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Garut mempersilakan masyarakat untuk berjualan di sejumlah titik keramaian selama bulan puasa tahun 2023 ini. Kendati begitu ada satu jalan protokol yang bakal menjadi area terlarang.

 

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, masyarakat akan dilarang berjualan di sepanjang Jalan Ibrahim Adjie.

Larangan ini akan diterapkan Pemerintah Kabupaten Garut satu pekan menjelang hari raya Lebaran.

Baca Juga: Ketua Paguyuban Buka Suara soal Penutupan Pasar Cimol Gedebage Akibat Larangan Thrifting Impor

Rudy Gunawan menjelaskan, Jalan Ibrahim Adjie merupakan salah satu jalan raya yang menjadi jalur utama arus mudik.

"Untuk jalur-jalur yang ada sekarang ini seperti Ibrahim Adjie itu kan jalur utama (mudik), jalur utama yang akan kita lakukan jadi kita selama bulan suci Ramadan (atau) satu minggu menjelang ada harus mudik kita harapkan tidak boleh dipergunakan," ujarnya dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di Area Ruang Pamengkang, Selasa 21 Maret 2023.

Sementara itu, Pemkab Garut akan mengizinkan Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berdagang di kawasan Pengkolan.

Baca Juga: Identitas Pelaku Tabrak Lari Siswa Secata Rindam Siliwangi Terungkap

Namun Rudy Gunawan berharap PKL di kawasan pengkolan didahulukan pedagang yang telah eksisting atau sudah lama berdagang di Pengkolan Garut.

 

Oleh karena itu, Pemkab Garut akan menindak tegas jika ada orang yang menjual belikan lapak di kawasan Pengkolan Garut.

"Kalau untuk pengkolan kita memberikan kesempatan pedagang ada sedikit majulah (posisinya), agak maju teh di pinggir jalan gitu (berdagangnya), yang tadi kan sudah ada rekayasa lalu lintas ya tapi (tetap harus) tertib, ya (untuk) waktunya nanti kita bicarakan," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x