Ketua Paguyuban Buka Suara soal Penutupan Pasar Cimol Gedebage Akibat Larangan Thrifting Impor

- 23 Maret 2023, 13:40 WIB
Pedagang menutup kios di Pasar Cimol Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Pasar tersebut ditutup untuk sementara atas inisiatif dari para pedagang terkait adanya larangan dari pemerintah terhadap aktivitas perdagangan pakaian bekas impor.
Pedagang menutup kios di Pasar Cimol Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Pasar tersebut ditutup untuk sementara atas inisiatif dari para pedagang terkait adanya larangan dari pemerintah terhadap aktivitas perdagangan pakaian bekas impor. /Novrian Arbi/tom./ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Ketua Paguyuban Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung, Rusdianto angkat bicara terkait penutupan kios pedagang di pasar yang mayoritas menjual produk thrifting berupa pakaian impor bekas itu.

Rusdianto mengatakan kios-kios di Pasar Cimol Gedebage Bandung ditutup sementara usai pemerintah pusat menegaskan larangan aktivitas thrifting termasuk pakaian impor bekas.

Menurut Rusdianto, penutupan thrift shop offline berupa kios-kios pedagang pakaian impor bekas di Pasar Cimol Gedebage Bandung dilakukan sejak Selasa, 21 Maret 2023.

Baca Juga: Kios Pasar Cimol Gedebage Tutup Imbas Larangan Thrift Shop, Pedagang: Kami Hanya Menyambung Hidup

"Kalau kita ditutup sementara dulu, dibukanya kapan, kita belum tahu. Melihat kondisi saja ke depannya," kata Rusdianto, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Kamis 23 Maret 2023.

Rusdianto menjelaskan, ada sebanyak 1.100 pedagang di Pasar Cimol Gedebage Bandung yang menutup kios penjualan barang thrifting termasuk pakaian bekas baik hasil impor maupun lokal.

"Di sini juga bukan pakaian bekas saja, tapi ada yang menjual baju baru, tas baru, sepatu baru, itu juga kiosnya ikut tutup," ungkapnya.

Baca Juga: 200 Ball Pakaian Bekas yang Disita Polisi di Pasar Cimol Gedebage Akan Dimusnahkan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x