Preman Kampung Aniaya Anggota TNI di Banyuresmi Garut yang Bawa Ambulans Usai Jemput Orang Sakit

- 17 Maret 2023, 10:00 WIB
Petugas Satreskrim Polres Garut berhasil mengamankan YS (40), warga Kecamatan Banyuresmi yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap seorang anggota TNI yang sedang bertugas membawa mobil ambulans untuk menjemput warga yang sakit.
Petugas Satreskrim Polres Garut berhasil mengamankan YS (40), warga Kecamatan Banyuresmi yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap seorang anggota TNI yang sedang bertugas membawa mobil ambulans untuk menjemput warga yang sakit. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/



PRFMNEWS – Polisi mengungkap kronologis penganiayaan seorang anggota TNI AD oleh preman kampung di Jalan Hasan Arief, Banyuresmi, Kabupaten Garut pada Minggu 12 Maret 2023.

Kronologis penganiayaan dengan memukul korban seorang anggota TNI AD di Banyuresmi Garut ini diungkap polisi usai pelaku seorang preman kampung ini berhasil ditangkap.

Kronologis preman kampung menganiaya dengan memukul korban anggota TNI AD di Banyuresmi ini disampaikan oleh Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Baca Juga: Tolak Pemberantasan Bisnis Impor Pakaian Bekas, Adian Napitupulu Angkat Nama Pasar Cimol Gedebage

Kapolres menjelaskan, penganiayaan terhadap anggota TNI AD dari Kodim 0611 Garut yakni Pembantu Letnan Satu (Peltu) RS di kawasan Banyuresmi oleh pelaku YS (40) berawal ketika korban sedang perjalanan memakai ambulans usai menjemput warga yang sakit butuh pertolongan.

Peltu RS yang memang bertugas di bagian kesehatan Kodim 0611 Garut dan tengah menjalankan giat sosial memberi pelayanan kepada masyarakat itu terhambat perjalanannya akibat konvoi sepeda motor pengiring rombongan pernikahan.

"Korban sedang melakukan tugasnya menjemput masyarakat yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan ada rombongan sepeda motor yang konvoi untuk pergi ke tempat pernikahan," kata Rio, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Kakang Rudianto dan Robi Darwis akan Tinggalkan Persib Selama 1 Bulan Demi Persiapan Piala Dunia U-20

Mendapati kondisi tersebut, korban sempat meminta sejumlah orang yang sedang konvoi untuk membuka jalan, namun permintaannya itu malah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari pelaku YS.

Pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan dengan tangan kosong ke arah muka Peltu RS hingga terluka, kemudian pelaku langsung pergi.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x