Dijelaskannya, sesuai amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 , tentang lalu lintas dan angkutan Jalan, Polri khususnya Polantas bersama pemerintah yang didukung instansi terkait dan pemangku jalan lainnya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Adapun upaya-upaya kegiatan preemtif dan preventif serta didukung penegakan hukum, lantas secara elektronik dengan menggunakan ETLE statis dan mobile dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas, maka Polda Jabar dan jajaran menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi ops keselamatan Lodaya 2023," jelasnya.
Digelar selama 14 hari
Adapun operasi keselamatan Lodaya 2023 digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2023.
"Adapun personil yang terlibat dalam operasi sebanyak 2.509 personil dengan perincian satgas Polda Jabar sebanyak 520 personil dan satgasres jajaran sebanyak 1.989 personil," terangnya.
Dia juga menyakini personel yang bertugas dapat bekerja dengan baik sehingga nantinya bisa menghasilkan hasil yang optimal dan baik.
"Saya yakin dan percaya dengan kuat personil yang terlibat tersebut dan pelaksanaan lat pra ops yang telah dilaksanakan, maka diharapkan pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2023 hasilnya dapat terlaksana dengan optimal dan baik," katanya.***