PRFMNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 28 anak diduga mengalami keracunan nitrogen cair setelah mengonsumsi jajanan Ciki Ngebul.
Total 28 anak keracunan Ciki Ngebul mengandung nitrogen cair yang terjadi di Jawa Barat ini terbagi atas 24 anak di daerah Tasikmalaya dan 4 lainnya di Kota Bekasi.
Gejala puluhan anak keracunan Ciki Ngebul baik di Tasikmalaya maupun Kota Bekasi ini pun beragam bahkan ada yang tidak terlihat sama sekali.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan, dari 24 anak keracunan Ciki Ngebul di Tasikmalaya, 16 anak tidak bergejala, tujuh anak bergejala dan satu anak dilarikan ke rumah sakit.
“Satu anak yang dilarikan ke rumah sakit, lalu menjalani perawatan tapi tak berlangsung lama, satu anak itu dipulangkan setelah kondisinya sehat,” katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Sedangkan di Kota Bekasi, lanjutnya, tercatat ada empat anak yang keracunan setelah mengonsumsi Ciki Ngebul.
Lalu seorang anak dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta Selatan karena mengalami peradangan pada bagian dinding ususnya.
Berdasarkan pengamatan, ujarnya, anak yang bergejala berat hingga mengalami peradangan di bagian usus ternyata mengonsumsi bagian sisa cairan nitrogen yang terdapat pada makanan tersebut.