Network
PRFMNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menyalurkan bantuan voucher BBM untuk para sopir angkot yang berada di jalur trayek Soreang dan Bandung.
Voucher BBM itu diberikan kepada lima trayek angkot dengan total 712 unit kendaraan penerima bantuan.
Kadishub Jabar, A Koswara menuturkan, bantuan voucher BBM ini adalah program pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Keresahan Sopir Angkot Usai Bus Listrik Bandung Raya Mengaspal, Begini Katanya
"Ini bagian dari program pemerintah untuk antisipasi kenaikan BBM kemarin, pemerintah berikan subsidi terhadap biaya operasional kendaraan," ujar Koswara saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 26 Desember 2022.
Koswara juga menyebut jumlah voucher yang diberikan yaitu sebanyak 21.260 voucher dengan nominal satunya Rp100 ribu.
Voucher tersebut dapat ditukarkan untuk membeli BBM di SPBU yang telah ditunjuk.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Konversi Angkot ke Bus di Bandung Raya Dimulai 2023
"Nanti ada SPBU yang ditunjuk, voucher itu bisa ditukarkan dengan BBM, untuk mengontrolnya kita pakai aplikasi, nanti termonitor antara voucher, nomor voucher, dan nomor angkutannya," jelas Koswara.
Diharapkan dengan adanya bantuan voucher ini, kata Koswara, mampu menekan biaya operasional kendaraan.
Ia juga berpesan agar para pemilik angkot tidak menaikkan tarif di atas harga yang telah ditentukan pemerintah.
"Mudah-mudahan bisa memberkan keringanan untuk kelangsungan operasional kendaraan. Tetap tarifnya dijaga, jangan naik lagi dari yang sudah ditentukan oleh pemerintah," pungkasnya.***
