Kasus Gangguan Ginjal Akut di Jabar Tercatat 15 Kasus, Dinkes Terus Upayakan Pencegahan

- 22 Oktober 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi anak sakit.
Ilustrasi anak sakit. /FREEPIK

PRFMNEWS - Dinas Kesehatan Jawa Barat saat ini terus memantau perkembangan gangguan ginjal akut pada anak. Di Jabar, hingga 20 Oktober 2022, tercatat sebanyak 25 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi menyebutkan, dari 25 kasus tersebut, 15 penderita di antaranya meninggal dunia.

"Data sementara yang kita catat ada 25 kasus di Jabar hingga 20 Oktober, dan 15 di antaranya meninggal dunia. Kita bekerja sama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan terus berkoordinasi dalam penanganan wabah ini," kata Ryan.

Baca Juga: 13 Manfaat Daun Binahong yang Sayang Jika Dilewatkan, Bisa Mencegah Diabetes sampai Menyembuhkan Sakit Ginjal

Menurutnya, koordinasi yang dilakukan dengan IDAI dan Dinkes Kabupaten/ Kota dilakukan terutama dalam hal melakukan kewaspadaan dini sesuai dengan prosedur standar.

"Ini untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai standar, baik di Puskesmas, maupun rumah sakit agar penanganannya bisa cepat," ujarnya.

Pencegahan yang dilakukan, sejauh ini menurut Ryan, Dinkes Jabar meneruskan kebijakan dari Kementerian Kesehatan RI tentang penghentian sementara penggunaan obat cair atau sirop.

Baca Juga: Beberapa Dugaan Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Ini Sudah Dibantah Kemenkes

Baca Juga: Polri Siap Bantu Tarik Peredaran Obat Sirup Berbahan Kimia yang Diduga Penyebab Gagal Ginjal Anak

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x