Penyebab dan Kronologi Keributan Viral di Stasiun Manggarai yang Berlanjut di Stasiun Cikarang

- 2 Mei 2024, 19:30 WIB
Petugas KRL melerai suporter bola yang bentrok di Stasiun Manggarai pada Rabu malam, 1 Mei 2024.
Petugas KRL melerai suporter bola yang bentrok di Stasiun Manggarai pada Rabu malam, 1 Mei 2024. /Foto: Tangkapan layar Instagram @jalur5

PRFMNEWS - PT KAI Commuter Line mengungkap kronologi keributan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, yang ternyata berlanjut dan terjadi pula di Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, di hari yang sama, yakni Rabu 1 Mei 2024 malam.

Dari kronologi ini, terungkap dugaan penyebab keributan antar penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang terjadi di Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang pada Rabu malam dan rekaman video kericuhan tersebut viral di berbagai platform media sosial.

Akibat keributan yang viral terjadi di Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang pada Rabu malam dan berhasil dilerai secara sigap oleh petugas stasiun itu, beberapa penumpang KRL Commuter Line yang diduga menyulut terjadinya kericuhan diamankan ke kantor polisi.

External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan penyebab kerusuhan di Stasiun Manggarai pada Rabu malam terjadi karena ulah suporter sepakbola. Kejadian tersebut terjadi di area hall lantai 1 Stasiun Manggarai yang kemudian kedua belah pihak dilerai oleh petugas stasiun.

"Seluruh petugas keamanan di Stasiun Manggarai yang terdiri dari PKD (petugas keamanan dalam) dan BKO Marinir langsung melakukan pengamanan di area hall lantai satu," kata Leza di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Leza lanjut menjelaskan kronologis keributan yang bermula pada saat KRL Commuter Line No. 1059B relasi Bogor ke Manggarai masuk di Stasiun Manggarai dan melakukan proses penurunan penumpang, kemudian terdapat rombongan yang diindikasikan suporter klub sepakbola.

Selanjutnya, pada saat berada di area hall lantai satu, tiba-tiba rombongan tersebut berhamburan mengejar penumpang KRL lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola klub lainnya tanpa diketahui permasalahannya.

"Sehingga pengguna yang dikejar berlari dan berpencar menuju ke area pintu timur, barat dan peron," ungkapnya.

Leza menambahkan, petugas pengamanan di hall lantai satu berusaha menahan dan mengamankan rombongan tersebut serta mengarahkan rombongan lainnya untuk langsung menuju ke peron 3-4 untuk naik KRL Commuter Line No. 5142A relasi Kampung Bandan – Cikarang.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah