DPRD Jabar Berharap Kasus Perundungan Siswa SD di Tasikmalaya Tidak Terulang Kembali

- 22 Juli 2022, 20:15 WIB
Diduga menjadi korban perundungan, seorang anak SD di Tasikmalaya meninggal
Diduga menjadi korban perundungan, seorang anak SD di Tasikmalaya meninggal /pixabay/geralt

PRFMNEWS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) mengharapkan kasus pembullyan di SD Tasikmalaya yang menimpa siswa berinisial F sampai depresi lalu meninggal dunia agar tidak terjadi lagi.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pihaknya berharap kasus bullying di kalangan anak-anak, di lingkungan sekolah atau kasus serupa tidak terjadi lagi.

Menurutnya, semua pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sampai Pemerintah Provinsi harus ikut menyelesaikan kasus ini sampai tuntas.

Baca Juga: Tukang Palak di Bandung Barat Ditangkap Polisi, Sempat Beraksi Tusuk Korban karena Tidak Diberi Uang

Siswa F selain menjadi korban pembullyan, ia juga dipaksa oleh pelaku untuk bersetubuh dengan kucing sembari direkam dan disebar ke media sosial.

Politisi perempuan dari fraksi PDIP berujar tingkatkan lagi pendampingan anak oleh keluarga dan sekolah supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi, Roy Suryo Sudah Ditahan Polisi?

"Kasus bully ini sangat memprihatinkan dan saya sangat menyesalkan ada kejadian atau kasus bully yang tidak etis ini. Tentunya jadi tugas bersama orang tua dan juga sekolah. Peran guru BP juga harus muncul untuk konseling," kata Ineu.

Ia menegaskan, adanya peraturan daerah perlindungan perempuan dan anak di Jawa Barat pada saat ini haruslah diterapkan lebih lagi untuk mencegah timbulnya korban seperti kasus serupa.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x