Soal Anak SD Dipaksa Setubuhi Kucing di Tasikmalaya, Polisi Periksa 15 Saksi dan Libatkan Tokoh Agama

- 22 Juli 2022, 17:00 WIB
Anak SD Dipaksa Setubuhi Kucing di Tasikmalaya, Polisi Periksa 15 Saksi dan Libatkan Tokoh Agama.
Anak SD Dipaksa Setubuhi Kucing di Tasikmalaya, Polisi Periksa 15 Saksi dan Libatkan Tokoh Agama. /pixabay/geralt

PRFMNEWS – Penyelidikan kasus viral anak SD di Tasikmalaya jadi korban bully atau perundungan dan dipaksa setubuhi kucing hingga dikabarkan depresi dan meninggal dunia terus dilakukan.

Update terbaru, polisi sudah memeriksa 15 orang saksi terkait kasus perundungan disertai pemaksaan setubuhi kucing yang menimpa korban seorang anak SD, warga Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya itu.

Pemeriksaan 15 orang saksi dilakukan guna mengetahui penyebab pasti anak SD di Tasikmalaya itu menjadi korban perundungan dan tindakan asusila hingga diduga alami depresi dan meninggal dunia.

Baca Juga: Tukang Palak di Bandung Barat Ditangkap Polisi, Sempat Beraksi Tusuk Korban karena Tidak Diberi Uang

Polisi memastikan, penyelidikan kasus anak SD usia 11 tahun di Tasikmalaya tersebut dilakukan profesional dengan melibatkan semua pihak.

Yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tasikmalaya.

Polda Jawa Barat menjelaskan, 15 orang yang diperiksa itu merupakan para saksi yang melihat maupun mendengar langsung cerita perundungan yang dialami korban.

“Termasuk keluarga korban, tapi kita baru memeriksa dalam tahap interogasi saja," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Masak Nasi Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Gunakan Rempah dan Rimpang ini, Cocok untuk Penderita Diabetes

Peristiwa perundungan yang menimpa bocah kelas V SD di Tasikmalaya oleh teman-temannya itu viral usai rekaman video dari ponsel tersebar luas di media sosial.

Selain dirundung, bocah itu diduga dipaksa melakukan tindakan asusila terhadap kucing. Adapun korban kini diketahui sudah meninggal dunia setelah diduga depresi mendapat perundungan itu.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah