Atasi PMK, PDHI Jabar Minta Penanganannya Harus Mleibatkan Banyak Pihak, Tak Bisa Sendiri-sendiri

- 17 Mei 2022, 13:45 WIB
Petugas Puskeswan Kabupaten Pandeglang saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak warga, hal itu juga untuk melihat ada atau tidak PMK di ternak warga.
Petugas Puskeswan Kabupaten Pandeglang saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak warga, hal itu juga untuk melihat ada atau tidak PMK di ternak warga. /DoK. Puskeswan Kabupaten Pandeglang.

PRFMNEWS - Saat ini masyarakat tengah dibuat heboh dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat.

Munculnya kasus PMK pada hewan ternak ini membuat resah banyak warga karena kini akan menghadapi iduladha atau idulqurban.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar, drh. Pranyata Tangguh Waskita menilai, fenomena munculna penyebaran PMK ini harus disikapi dengan cepat dan cermat.

Baca Juga: Wabah PMK Merebak, Polri Tegas: Hewan yang Terkena Virus akan Langsung Dimusnahkan

"Ini satu hal yang harus kita sikapi dan harus cepat, dan tidak hanya sendiri dari PDHI saja, dari kementerian pertanian saja, tapi semua stakeholder dalam bidang ini harus bisa bekerja sama," jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 17 Mei 2022.

Saat ini, penularan PMK ini sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti di Yogyakarta, Gresik, Aceh, dan beberapa daerah lainnya.

Dijelaskan, ada beberapa tahap dalam penanganan penularan PMK ini mulai dari karantina atau lockdown hingga peyembelihan sementara.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Pengrusakan Pos Retribusi Wisata Ujung Genteng Sukabumi, Ternyata Ini Motifnya

"Sebetulnya beberapa protokol yang harus kita lakukan itu ada beberapa tahapan seperti karantina ketika masuk ke negara kita. Kalau misalnya itu tidak bisa maka kita harus melakukan pemusnahan atau pemotongan terbatas untuk tidak menularkan ke yang lain," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x